sebulan lamanya
atma imani melekat dalam jiwa
mata sembab, terperas deraian air mata
demi gugurnya dosa-dosa
sepanjang hari, sepanjang masa
lisan terkendali agar peri tak menjadi duri
langkahku pasti dan hati-hati
merasa diawasi Sang Ilahi,
fitri senantiasa melekat dalam meniti hari
laksana Sang Bayi baru menyapa bumi
senyuman kalis menghiasi silaturahmi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!