Sragen- Capping Day....sebuah kata yang tidak asing lagi bagi profesi kesehatan khususnya perawat. ya, Capping Day merupakan sebuah upacara simbolis pemasangan Cap (topi profesi perawat) kepada mahasiswa keperawatan sekaligus menandakan bahwa mahasiswa siap menjalankan profesinya sebagai seorang perawat dan berhadapan langsung dengan pasien. Capping Day ini biasanya dilaksanakan sebelum mahasiswa menjalankan praktik pertama kali di perguruan tinggi dimana ia menempuh pendidikan.Â
Begitu juga di Universitas Sragen, sebanyak 39 mahasiswa calon perawat Prodi DIII Keperawatan Fakultas Informatika dan Kesehatan mengikuti upacara Capping Day. Kegiatan tersebut dilaksanakan tepat 15 Januari 2025 di Aula Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sragen. Kegiatan yang bertajuk "Caping day dan Peningkatan Sinergitas kemitraan Universitas Sragen dengan pemerintah Kabupaten Sragen" tersebut berlangsung sekitar jam 09.00 WIB. Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya kepala dinas, Direktur Rumah Sakit dan Kepala Puskesmas Se Kabupaten Sragen selaku stake holder sekaligus mitra dalam menjalankan praktik para mahasiswa.
Dalam kegiatan Capping day tersebut para mahasiswa diambil sumpah profesi dan sekaligus penyerahan ke lahan praktik secara simbolis dari Universitas. Kedua hal ini merupakan roh dari upacara Capping day dimana diharapkan dalam menjalankan profesinya nanti para mahasiswa tetap berada di koridornya dan selalu menjaga etika profesi selama praktik dilahan praktik. Selaku pengambil sumpah profesi mahasiswa yaitu Suharti, SKM, M. Kes sekaligus sebagai wakil rektor bidang kurikulum dan pendidikan Universitas Sragen dengan disaksikan oleh tamu undangan dan segenap yang hadir dalam ruang upacara tersebut.Â
Dalam kesempatan yang sama Prof Dr. Suharno, ST, MT selaku Rektor Universitas Sragen menyambut hangat para stake holder yang berkenan hadir dalam kegiatan tersebut. " Kegiatan Capping day merupakan tradisi yang rutin dilakukan oleh Prodi Keperawatan dikala itu masih bernama Akper YAPPI Sragen namun Capping Day ini merupakan kali pertama yang diselenggarakan oleh Prodi DIII Keperawatan versi UNISSRA. Agak beda mungkin karena biasanya Capping day kami mengundang orang tua wali mahasiswa namun kali ini kami mengundang bapak ibu kepala dinas, Direktur Rumah Sakit dan kepala Puskesmas. Bukan tanpa tujuan hal ini kami lakukan karena sebagai Universitas baru sudah seharusnya kami mengenalkan kepada seluruh stake holder di pemerintah Kabupaten Sragen. Kami berharap dengan adanya Universitas Sragen ada sesuatu hal yang bisa dikerjasamakan antara Perguruan Tinggi dengan institusi kedinasan yang ada diKabupaten Sragen" Pungkasnya.Â
Ketua yayasan YAPPI sekaligus sebagai badan penyelenggara Universitas Sragen yang diwakili oleh bendahara yayasan dr. Dewi Aristianti dalam sambutanya menegaskan bahwasanya YAPPI sebagai yayasan murni bergerak dalam bidang sosial untuk kemslahatan umat khususnya bidang pendidikan bagi warga masyarakat Kabupaten Sragen. Kami berharap UNISSRA ini ke depan bisa menjadi perguruan tinggi yang maju dan terkemuka tidak kalah dengan perguruan tinggi lainya yang jauh sudah ada sebelumnya. Tentunya semua ini tidak dapat terwujud tanpa dukungan dari para stake holder khususnya pemerintah Kabupaten Sragen. Diakhir sambutanya Dr. Dewi (begitu sapaan akrabnya) mengajak agar seluruh stake holder membantu mengenalkan UNISSRA kepada khalayak agar UNISSRA dapat menjadi sebuah perguruan tinggi kebanggaan masyarakat Sragen" Imbuhnya. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H