Pagi sekitar pukul 08.30 WIB di lobby Tower  hotel Universitas Sebelas Maret (UNS) terlihat kerumunan para mahasiswa dengan mengenakan toga didampingi oleh orang tuanya sedang tersenyum sumringah. Sebagian nampak duduk nyaman di lobby hotel, sebagian lainya nampak sedang ber selfie ria di sekitar hotel dan sebagian nampak bergegas menaiki lift menuju ballroom hotel. Ya ternyata mereka adalah para mahasiswa Universitas Sragen (UNISSRA) beserta orang tua wali dan keluarganya yang sedang menunggu moment penting dalam hidupnya yaitu wisuda.
Wisuda perdana yang diselenggarakan Universitas Sragen ini dilaksanakan tepat dihari Senin 11 November 2024 pukul 09.00 WIB di ballroom Tower hotel UNS. Acara wisuda ini dihadiri oleh Kepala LLDIKTI Wilayah 6 Jawa Tengah, Rektor UNS, Bupati Sragen, Ketua DPW PPNI Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Ketua yayasan beserta pengurus, Direktur bank Jateng Cabang Sragen, Direktur Bank Mandiri Cabang Sragen dan beberapa tamu kehormatan lainya dan orang tua/wali wisudawan. Selain ceremoni wisuda di waktu yang bersamaan juga dilakukan pengambilan sumpah bagi para wisudawan sebagai calon tenaga kesehatan yaitu perawat.
Agenda wisuda diawali dengan senat universitas memasuki ruang sidang, pembukaan sidang senat, menyanyikan lagu indonesia raya, pembacaan atay suci al qur an, doa. Acara dilanjutkan dengan laporan akademik oleh Rektor, pembacaan surat keputusan kelulusan, prosesi wisuda dan pengambilan sumpah, pemberian penghargaan, pengambilan dokumentasi wisudawan dengan tamu kehormatan dan civitas. Acara diakhiri dengan penutupan sidang senat ditandai dengan senat meninggalkan ruang sidang senat.Â
Dalam moment wisuda ini terdapat satu hal yang menarik dan menjadi sorotan para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut. Sorotan tersebut tertuju kepada salah satu wisudawan yaitu Lely Dwi Kuntari AMd. Kep yang berhasil meraih predikat terbaik dengan IPK 4.00. "Saya mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan hingga detik ini. Terima kasih kepada kedua orang tua yang telah memberikan dukungan luar biasa dan Universitas Sragen karena telah memberikan kesempatan kedua bagi saya untuk mewujudkan mimpi yang sempat tertunda karena kendala ekonomi keluarga. Tahun 2021 saya pernah masuk dan kuliah di Akper YAPPI Sragen (sebelum berubah menjadi UNISSRA) dan akhirnya saya memutuskan untuk keluar mengundurkan diri karena ekonomi keluarga yang tidak mampu. Namun semua itu tidak memutuskan semangat saya untuk meraih mimpi. Di tahun berikutnya saya memutuskan untuk mendaftar kembali dengan beasiswa KIPK dan alhamdulillah hingga saya bisa berdiri di sini" Ucap Lely dalam sambutanya.Â
Di waktu yang hampir bersamaan Prof. Dr. Suharno ST, MT selaku rektor Universitas Sragen dalam sambutanya memberikan pujian kepada ke 24 wisudawan dan orang tua wali wisudawan yang luar biasa, mengapa karena dikala itu covid 19 yang melanda berbagai negara dan melumpuhkan ekonomi mereka (para wisudawan) ini mempunyai tekad kuat untuk tetap melanjutkan studi meski dengan keadaan ekonomi yang sangat sulit dikala itu (pandemi covid 19).Â
 Sambutan dilanjutkan dengan penyampaian mildstone Universitas Sragen ke depan. Dalam mildstone yang disampaikan Suharno (begitu panggilan akrabnya) menargetkan Universitas Sragen menjadi salah satu perguruan tinggi 100 terbaik nasional. Untuk menuju visi tersebut tentunya tidak lepas dengan pembangunan Sumber Daya Manusia baik tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan. Universitas Sragen menargetkan dalam lima tahun ke depan harus sudah ada minimal lima dosen dengan kualifikasi S3 atau doktor. Dengan itu nantinya diharapkan dapat dapat meningkatkan mutu atau kualitas  pendidikan di Universitas Sragen.Â
Pada kesempatan yang sama Suharno juga menyampaikan bahwa Lokasi wisuda perdana ini dipilih sebagai perwujudan dan bukti bahwa universitas sragen adalah perguruan tinggi mitra UNS. Selain meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik, Universitas Sragen akan berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas para dosen melalui berbagai pelatihan-pelatihan, workshop dengan menggandeng UNS sebagai mitra. Tidak hanya itu saja untuk meningkatkan kualitas pembelajaran ke depan universitas sragen juga akan melibatkan para guru besar di UNS untuk turut serta mengajar di Universitas Sragen. Di akhir sambutanya, Suharno menyampaikan pesan kepada semua tamu yang hadir bahwa Universitas Sragen layak dan patut untuk dijadikan referensi ketika ada keluarga, sanak family dan khalayak khususnya di kabupaten dan sekitanya yang ingin melanjutkan kuliah.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H