Mohon tunggu...
SUDARYANTO
SUDARYANTO Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Universitas Sragen (UNISSRA)

Father, Teacher and Writer

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sambut Mahasiswa baru, Dosen Universitas Sragen ikuti Diklat

1 September 2024   13:20 Diperbarui: 1 September 2024   13:28 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flyer kegiatan Diklat/Dokpri

Dosen merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) penting sekaligus sebagai mesin penggerak di sebuah Perguruan Tinggi utamanya dalam bidang pendidikan. Dengan berakhirnya Sipenmaru (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) di Universitas Sragen menandakan bahwasanya tidak lama mahasiswa baru akan mulai masuk perkuliahan. Tentunya penting kiranya Perguruan Tinggi untuk memastikan kesiapan setiap tenaga pendidik selain sarana prasarana pendukung lainya  untuk menyambut mahasiswa baru tersebut. 

Dalam rangka mempersiapkan para dosen menyambut proses pembelajaran semester ganjil, Universitas Sragen (UNISSRA) menggelar Pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi tenaga pendidik di lingkungan Perguruan tinggi. Sebagai nara sumber dalam kegiatan Diklat yang diadakan di Aula kampus tanggal 28 hingga 31 Agustus 2024 tersebut yaitu rektor Universitas Sragen Dr. Suharno, ST. MT. 

Suharno (begitu sapaan akrabnya) menyampaikan bahwa menjadi dosen di era sekarang mempunyai tantangan yang jauh lebih besar dibandingkan jaman dulu. Para mahasiswa yang notabene adalah generasi Z ini mempunyai karakteristik yang berbeda, maka dari itu wajib hukumnya bagi para dosen untuk beradaptasi dengan peserta didik yang dihadapi. Jika dijaman dahulu pembelajaran identik dengan ceramah dan tugas saja saat ini para dosen di tuntut untuk membuat metode pembelajaran yang inovatif sehingga proses pembelajaran tidak berjalan monoton dan akhirnya peserta didik mengalami kebosanan dan ujungnya materi yang disampaikan tidak tersampaikan kepada para peserta didik. Berbagai penelitian menyatakan bahwa saat ini mahasiswa hanya mampu bertahan selama sekitar 15 menit untuk mendengarkan ceramah selebihnya mereka (peserta didik) sudah tidak fokus apa yang disampaikan dosen. maka itu sangat penting seorang dosen untuk mampu menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif agar materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik.

Kegiatan Diklat bagi Dosen Universitas Sragen/Dokpri
Kegiatan Diklat bagi Dosen Universitas Sragen/Dokpri

Dikesempatan yang sama Suharno menyampaikan dua kunci utama yang harus di kuasai oleh seorang dosen agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. kunci yang pertama adalah penguasaan materi. Seorang dosen haruslah betul-betul menguasai materi yang akan disampaikan. Kepercayaan diri dosen akan semakin baik jika materi yang disampaikan benar-benar dipahami dan dikuasai.  Bagaimana mungkin seorang dosen mau mengajari sesuatu yang mana sesuatu tersebut belum dipahami oleh dosen itu sendiri? kunci yang kedua adalah metode yang diterapkan. Seorang dosen harus pintar-pintar untuk mendesain metode pembelajaran sehingga peserta didik tidak mengalami kejenuhan, peserta didik antusias mengikuti pembelajaran dan akhirnya adalah materi yang disampaikan akan dapat di terima dengan baik dan maksimal oleh peserta didik.  

Selain dua kunci utama tersebut perlu diperhatikan sarana dan prasarana pendukung agar proses pembelajaran berjalan dengan baik. Media pembelajaran menjadi penting juga dan dapat mempengaruhi keberhasilan proses pembelajaran. Di jaman teknologi yang sekarang semakin canggih para dosen di tuntut juga untuk beradaptasi dengan cepat dan mampu memanfaatkan dengan bijak. berbagai sumber dan media belajar saat ini dapat digunakan selain buku baik dari jurnal, google, video-video di kanal youtube, e book dan berbagai media lainya.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun