Mohon tunggu...
SUDARYANTO
SUDARYANTO Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Universitas Sragen (UNISSRA)

Father, Teacher and Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran dengan E-Learning

22 Maret 2024   14:13 Diperbarui: 4 Juli 2024   23:04 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan belajar mengajar merupakan kegiatan yang tidak bisa dilepaskan dari dunia pendidikan baik dari pendidikan dasar hingga sampai diperguruan tinggi. Dunia pendidikan mengalami kemajuan yang pesat seiring dengan berjalanya waktu dan perkembangan teknologi. Jika dahulu seorang pendidik memberikan materi didepan kelas dengan dilengkapi papan tulis, batu kapur atau spidol dengan buku pendamping, sekarang telah mengalami banyak pergeseran dan perubahan. 

Jauh sebelum penggunaan media LCD proyektor, kita pernah mengenal media pembelajaran Overhead Project (OHP). Satu langkah lebih maju, penggunaan OHP ini seorang pendidik cukup menuliskan materinya secara manual di atas mika transparan dan kemudian meletakkan di atas OHP, dengan begitu materi pun langsung tampak di layar/screen. Semakin maju kini hadir media pembelajaran yang lebh maju yakni dengan penggunaan LCD proyektor. dengan LCD Proyektor ini seorang pendidik dapat menampilkan materi dalam berbagai file baik PDF, Power point bahkan video sekalipun, sehingga diharapkan tingkat penerimaan materi audience dapat meningkat. 

Perkembangan proses belajar mengajar banyak mengalami perubahan pada saat covid melanda dunia ditahun 2019. Ketika proses pembelajaran konvensional (bertatap muka langsung) tidak dapat dilakukan, bermunculan berbagai media, platform dan berbagai aplikasi agar dapat memberikan materi kepada para siswa dan mahasiswanya. Berbagai media dapat digunakan sebagai penunjang dalam proses belajar mengajar diantaranya adalah Skype. 

Skype ini hampir menyerupai WA (Whatsapp) yang mana sesama pengguna Skype dapat terhubung baik secara individu maupun secara bersama-sama. Namun saat ini penggunaan Skype ini tidak begitu populer dikarenakan saat ini bermunculan berbagai aplikasi yang lebih menarik. Selain Skype proses pembelajaran sebenarnya juga dapat menggunakan WA (Whatspapp). 

Dengan WA kita dapat berbicara 2 arah secara langsung, kita pun dapat melampirkan berbagai dokumen di aplikasi ini. selain itu dengan WA kita bisa bertatap muka secara langsung juga. WA saat ini menjadi media komunikasi yang populer dan banyak digunakan semua kalangan. 

Media pembelajaran (E Learning) lainya yang tidak kalah populer adalah penggunaan Zoom Meeting, Google meet, google class room, media ini kita kenal utamanya saat pandemi covid 19. Selain itu media lain yang juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran antara lain adalah Video di Youtube, canva, power point, prezi, menti untuk polling dengan mahasiswa secara langsung dan berbagai aplikasi make video, blog dan lain sebagainya.

Hal tersebut menjadi tantangan bagi seorang pendidik untuk terpacu dan mengikuti perkembangan teknologi, mengingat banyaknya media atau aplikasi akan percuma apabila SDM dalam hal ini pendidik tidak punya kemampuan untuk menggunakanya. Untuk itu sebagai tenaga pendidik hendaknya kita senantiasa mengupdate ilmu, selalu berlatih sehingga dapat membuat media pembelajaran yang menarik.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun