Mohon tunggu...
SUDARYANTO
SUDARYANTO Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Universitas Sragen (UNISSRA)

Father, Teacher and Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuliah Gratis, Bisa?

4 November 2022   00:30 Diperbarui: 4 November 2022   00:33 1145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang Perguruan Tinggi menjadi dambaan hampir setiap orang. Namun karena berbagai kendala khususnya kendala finansial tidak sedikit orang terpaksa harus memupus impian tersebut. Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang mempunyai mindset bahwa kuliah adalah hanya teruntuk mereka yang mempunyai latar belakang keluarga dengan ekonomi yang mapan saja. 

Memang dahulu mindset tersebut tidaklah keliru, karena kenyataanya seperti itu hanya mereka yang mempunyai ekonomi yang mapan saja yang dapat mengakses pendidikan di level perguruan tinggi. 

Namun saat dengan besarnya perhatian pemerintah dalam bidang pendidikan merubah mindset tersebut. Banyak anggaran yang digelontorkan untuk membantu masyarakat agar dapat mengakses pendidikan hingga perguruan tinggi khususnya bagi mereka yang berprestasi dan tidak mampu secara ekonomi.

Pemerintah melalui program PIP (Program Indonesia Pintar) nya telah banyak membantu para siswa yang tidak mampu secara ekonomi (miskin dan rentan miskin) dan berprestasi untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. 

Milyaran bahkah trilyunan anggaran yang dialokasikan pemerintah melalui program tersebut. Tidak hanya biaya pendidikan saja yang diberikan pemerintah namun hingga biaya hidup selama kuliahpun (dari awal masuk hingga lulus) juga diberikan pemerintah. 

Setiap siswa dapat memilih perguruan tinggi terbaik di Indonesia dengan berbagai jurusan yang diminatinya. Banyak perguruan tinggi yang mendapatkan kuota program PIP salah satunya adalah Akademi Keperawatan YAPPI Sragen. Akper YAPPI Sragen merupakan salah satu perguruan tinggi bidang kesehatan khususnya keperawatan satu-satunya di kabupaten Sragen. 

Sejak awal program PIP diluncurkan Akper YAPPI Sragen selalu mendapatkan kuota beasiswa melalui KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah). 

Saat ini tercatat sebanyak 23 mahasiswa yang menempuh pendidikan di Akper YAPPI Sragen secara gratis. Adapun dari 23 Mahasiswa tersebut terdapat sebanyak 10 mahasiswa menempuh kuliah melalui beasiswa KIPK reguler dan 13 mahasiswa beasiswa KIPK usulan masyarakat.  

"Alhamdulillah, ditahun ini kami mendapatkan kuota beasiswa KIPK reguler sebanyak 5 mahasiswa dan KIPK usulan masyarakat yang lolos sebanyak 11 mahasiswa, kedepan harapan kami program pemerintah yang sangat luar biasa  ini tetap ada, berjalan dengan baik dan harapan kami kedepan kuota di institusi kami dapat bertambah sehingga nantinya akan dapat membantu lebih banyak siswa yang terkendala ekonomi untuk melanjutkan studinya diperguruan tinggi khususnya di Akper YAPPI Sragen" ucap Suyadi selaku Direktur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun