Pentingnya Praktik Lapangan Pendidikan Vokasi

Banyak sekali Perguruan tinggi di Indonesia dengan berbagai jurusan. Dari sekian banyak perguruan tinggi yang ada dibagi menjadi dua yakni pendidikan akademik dan pendidikan vokasi. Pendidikan akademik yaitu perguruan tinggi yang menyelenggarakan proses pendidikan setara S1, S2 dan S3. Sedangkan pendidikan vokasi meliputi D1, D2, D3 dan D4 yang mana pendidikan vokasi ini lebih mengedepankan ilmu terapan (ketrampilan, keahlian) dengan tujuan menyiapkan para mahasiswanya agar siap ketika memasuki dunia kerja. 

Akper YAPPI Sragen merupakan sebuah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan setara D3 (Diploma tiga) keperawatan yang ada di Kabupaten Sragen. Sebagai Perguruan Tinggi vokasi tentunya dalam proses belajar mengajar tidak dapat terlepas dengan praktik baik praktik di laboratorium maupun praktik di lapangan dalam hal ini klinik, puskesmas dan rumah sakit serta fasilitas kesehatan lainya. 

Dalam rangka menjaga serta meningkatkan kualitas para alumni Akper YAPPI Sragen menyelenggarakan praktik lapangan di berbagai rumah sakit diantaranya RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen, Rumah Sakit Amal Sehat Sragen dan RSUD dr. Soeratno Gemolong. Banyaknya tempat praktik tersebut dalam rangka untuk memenuhi kompetensi dasar, kompetensi medikal bedah, keperawatan maternitas, keperawatan anak serta kompetensi kegawatdaruratan dan kritis. Tidak hanya itu Akper YAPPI Sragen juga mempraktikan para mahasiswa di RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta dalam rangka meningkatkan dan membekali ketrampilan khususnya kompetensi Jiwa. 

"Pendidikan vokasi memang harus mengedepankan skill, hampir 50% dari proses pendidikan dalam pendidikan vokasi adalah skill sehingga jika kita bicara pendidikan vokasi maka tidak bisa dipisahkan dengan yang namanya praktik dengan harapan mahasiswa semakin terampil dan lebih siap masuk dalam dunia kerja nantinya" ujar Suyadi SKM, M. Kes selaku Direktur.