Ketua PDM Kota Bandung berharap bahwa kolaborasi ini dapat membawa manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan semakin mengukuhkan peran Muhammadiyah sebagai organisasi yang peduli dan berdaya.
Zaenal Ihsan juga berharap Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) bisa mewujudkan cita-cita yang sudah lama direncanakan yakni bisa menyusun buku sejarah Muhammadiyah Kota Bandung.
"Ini rencana yang sudah lama. Semoga dalam waktu dekat cita-cita menyusun buku tentang sejarah Kota Bandung bisa terwujud. Teknisnya nanti MPI yang akan menggarap," tandas Zaenal Ihsan.
Digitalisasi program
Pada sambutan pembuka Rakerpimda PDM Kota Bandung, Sekretaris PWM Jawa Barat Iu Rusliana mendorong semua program Muhammadiyah di berbagai tingkatan bisa dilakukan dengan sistem digitalisasi. Tidak lagi banyak melakukan pertemuan fisik.
"Hal ini penting guna efektivitas waktu dan biaya. Bahkan dengan menggunakan sistem yang serba digital, kegiatan bisa dilakukan dengan cepat dan efisien," tutur Iu Rusliana.
Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini mendorong PDM Kota Bandung untuk semakin solid sehingga mampu merencanakan berbagai program dengan baik dan terukur.
"Tidak ada program yang baik tanpa perencanaan yang baik. Bangunlah organisasi yang bermarwah. Jangan lupa juga kuatkanlah peran Lazismu," tegas Iu Rusliana.
Dalam acara yang berlangsung dari pagi hingga sore ini juga digelar pelantikan pengurus Kwartir Daerah Hizbul Wathan (HW) Kota Bandung.***(MPI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H