Mohon tunggu...
Sudargi Osman
Sudargi Osman Mohon Tunggu... -

Hanya orang biasa.. tapi punya secuil harga diri, dan benci korupsi...

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Memang Biasa Saja, Tapi yang Lain Kemana Selama Ini?

18 September 2013   11:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:44 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Nama Jokowi memang sedang naik daun. Baru setahun menjabat Gubernur DKI, sudah terasa dan terlihat ada gregetnya. Banyak proyek atau pekerjaan yang dilakukannya dengan baik. Dan sekarang sedang digadang-gadang menjadi Capres 2014.  Genderang perang dikancah politik sudah dimulai. Dari yang verbal seperti ocehan Ruhut, ataupun dari sisi kebijakan seperti mobil LCGC.  Kedepan akan banyak hantaman yang akan muncul untuk menghadang pencapresan Jokowi. Tingginya rating disurvey membuat ketar-ketir para capres lain. Politik pokrol bambu akan segera dilakukan. Bila perlu main keroyokan model Poros Tengah.

Sebenarnya apa yang dilakukan Jokowi, memang biasa-biasa saja. Sebagai seorang pejabat yang juga merupakan pelayan masyarakat, sudah sewajarnya memberi pelayanan dengan baik.  Namun, mengapa Jokowi dianggap fenomena oleh masyarakat sebagaimana tercermin dari hasil survey? Alasannya adalah karena yang lain-lain tidak berada ditempat saat dibutuhkan. Jokowi bahkan menghampiri kaum yang sedang membutuhkan dan memberi jalan keluar.

Pemimpin negeri ini tidak perlu yang bergelar PhD,  bisa berbicara 5 bahasa, pernah jadi pejabat tinggi. Tapi rakyat butuh pemimpin yang bertindak berdasarkan hati nurani. Dan kalau hati yang berbicara, maka  hati rakyat juga yang akan merasakan. Maka mudah-mudahan suara-suara rakyat tidak akan bisa dibeli...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun