Mohon tunggu...
sudaluwan wawan
sudaluwan wawan Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Indonesia

OLAH RAGA SEPEDA RENANG VOLY

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Guru MTsN 4 Bantul Ikuti Silaturohim dan Pengajian Triwulan Rombongan 6 Haji 2022

14 Mei 2024   10:05 Diperbarui: 14 Mei 2024   10:10 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru MTsN 4 Bantul,Sudaluwan yang mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia  sekaligus menjadi  anggota rombongan 6 haji 2022.  Pada hari Minggu tanggal  12 Mei 2024 mengikuti  acara Silaturohim dan Pengajian Triwulanan Jamaah Haji  Tahun  2022. Acara itu dilaksanakan di dusun Kalak ijo Guwosari Pajangan Bantul Yogyakarta. Tepatnya rumah makan Sor Sawo yang terkenal dengan masakan ciri khas ingkung ayam.

Pelaksanaan Silaturohim dan Pengajian itu  dimulai jam 9.30 WIB sampai 11.30 WIB. Acara dimulai dengan bacaan alquran  juz 1  dimulai ayat 60 Surat Al Baqoroh   dipandu  oleh Hj Fatimah . Kegiatan itu sudah  memasuki putaran yang keenam dan dihadiri oleh semua anggota rombongan 6 yang berjumlah 45 jamaah haji.

Dalam kesempatan itu  ketua  penggurus ALBA  KBIH  rombongan 6 tahun 2022, Nanang Nuryanto menyampaikan bahwa  kegiatan rutin tiap  bulan ini  sebagai sarana untuk menjalin silaturohim yang sangat efektif di tengah-tengah kesibukan  bagi jamaah haji tahun 2022 . Hal itu disebabkan  tiap jamaah mempunyai kegiatan yang banyak di keluarga dan masyarakat. Dengan demikian  jamaah bisa  mengatur waktu dengan sebaik-baiknya.

Untuk menambah wawasan  bagi jamaah dihadirkan ustad yang terkenal di lingkungan Bantul yang bernama H.Fahrudin yang pernah menjabat anggota DPRD Bantul.  Isi pengajian yang disampaikan adalah    Orang yang  beramal dengan kebaikan akan mendatangkan perbuatan amal yang baik selanjutnya. Begitu pula orang yang beramal jelek akan menimbulkan amal yang jelek lagi.

Dalam ceramahnya juga menjelaskan haji yang mabrur yang berarti melakukan kebaikan setelah perbuatan yang jelek hilang . Sehingga yang tampak kebaikan dalam kehidupanya  beragama di masyarakat. dan sebagai contoh haji mabrur  dalam menjalankan   kehidupan beragama.(Sud)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun