Lahir dari keluarga petani, tidak membuat Taslim minder untuk punya cita-cita besar. Dengan kerja keras dan ketekunan, pria kelahiran 11 Agustus 1970 ini akhirnya mencapai impiannya berkiprah ditingkat nasional. Pada tahun 2009, dengan usia baru menginjak 39 tahun, Taslim berhasil lolos menjadi anggota DPR RI. Sebelumnya Taslim menjadi anggota DPRD Sumbar selama satu setengah periode. Sebuah capaian luarbiasa seorang anak muda yang berasal dari keluarga sederhana. Keberhasilan Taslim mencapai impiannya tidak seperti membalikkan telapak tangan. Taslim memulai karir politiknya dari Barisan Muda (BM) PAN. Saat itu Taslim menjabat Ketua BM PAN Sumbar, dan berhasil mengembangkan BM PAN keseluruh wilayah Sumbar. Pria murah senyum ini juga pernah menjadi ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar, dan ketua dibeberapa organisasi kepemudaan. Saat menjadi anggota DPRD Sumbar, Taslim menjadi salah satu ketua komisi. Posisi yang menunjukkan kalau Taslim mampu cepat beradaptasi dan mampu menjadi pemimpin meski usia relatif muda. Kemampuannya berkomunikasi yang baik dengan segala pihak, membuat Taslim sangat didengarkan pendapatnya. Bermodalkan kepercayaan masyarakat Sumbar, Taslim menjadi anggota komisi III DPR RI tahun 2009. Bakat dan kemampuan yang dimiliki Taslim kembali teruji, tidak membutuhkan waktu lama baginya untuk beradaptasi dengan pola kerja DPR RI. Meski saat itu dibilang masih minim pengalaman dan berasal dari daerah, Taslim mampu menjadi salah satu ikon komisi III DPR RI yang sangat kritis. Karena konsisten menyampaikan aspirasi dan mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak pro kebenaran. Taslim sering diundang media-media nasional untuk menjadi narasumber, dan Sumbar terangkat namanya, karena salah satu wakilnya sangat diperhitungkan ditingkat nasional. Taslim pernah sama-sama menjadi narasumber dengan Jusuf Kalla, kalangan menteri dan tokoh-tokoh nasional. Itu membuktikan kalau Kualitas Taslim sudah diakui, dan sosoknya hampir setiap Minggu menjadi narasumber dimedia-media nasional. Dengan pengalamannya di DPR RI, Taslim sangat memahami bagaimana cara untuk menarik “kue” pembangunan pusat ke Bukittinggi. Itulah salah satu keunggulan Taslim jika menjadi Walikota Bukittinggi, karena kota yang dicintainya akan semakin cepat majunya. Saat ini Taslim menjadi salah satu Ketua DPP PAN, dan Ketua IKA Unand Jabodetabek. Dengan usia yang relatif muda, Taslim adalah sosok yang kaya pengalaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H