Mohon tunggu...
Tia Suci
Tia Suci Mohon Tunggu... Jurnalis - --

--

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Coaching Clinic Bersama Darwis Triadi dalam Festival Satu Indonesia

11 Maret 2019   22:19 Diperbarui: 13 Maret 2019   23:21 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta -- Salah satu professional fotografer senior Indonesia, Darwis Triadi, hadir dalam Festival Satu Indonesia untuk memberikan coaching clinic atau klinik bimbingan fotografi pada Minggu, 10 Maret 2019 di depan Istora Stadium, Senayan, Jakarta.

Festival Satu Indonesia sendiri merupakan suatu festival perkenalan kampanye yang positif dan kreatif kepada anak muda terutama pemilih pemula agar optimis dalam menentukan pilihan calon presiden kedepannya.

"Selain untuk mengisi kegiatan Festival Satu Indonesia, Coaching Clinic with Darwis Triadi ini juga bertujuan untuk mengakrabkan dan berbagi pengalaman para fotografer atau bagi yang ingin berlajar untuk menjadi fotografer," ujar Intan, salah satu panitia penyelenggara.

Coaching clinic ini terbuka untuk umum. Kalangan yang hadir beragam, mulai dari komunitas fotografi yang tergabung dalam Fotografer Bersatu, hingga pengunjung festival biasa yang bukan dari kalangan komunitas.

Salah satu pengunjung yang bukan dari kalangan komunitas fotografi adalah Fenti, seorang mahasiswa yang baru-baru ini tertarik dengan fotografi. Ia yang tidak sengaja melihat di social media mengenai coaching clinic oleh Darwis Triadi ini langsung memutuskan untuk datang ke festifal tersebut.

"Coaching clinic ini bermanfaat banget walau gak lama. Dari penilaian saya sendiri Om Darwis benar-benar humble, mau berbagi pengalaman sebagai fotografer dan mau memberikan tips bagaimana caranya agar pengambilan gambar itu bagus dan foto yang dihasilkan bisa menciptakan rasa walaupun hanya pakai kamera handphone," ujar Fenti.

Dalam paparannya, Darwis menyampaikan bahwa menjadi fotografer yang lebih sering mengambil manusia sebagai model berbeda dengan fotografer kuliner, ataupun fotografer pemandangan, pasalnya ada beberapa hal yang memang harus diperhatikan agar foto tersebut dapat berbicara.

"Saya menjadi seperti sekarang itu belajarnya otodidak. Fotografi itu artinya melukis dengan cahaya, artinya dengan cahaya kita bisa menghasilkan sebuah gambar. Tapi itu tidak cukup. selain belajar mengenali cahaya dan memainkan lensa (kamera), kita juga harus bisa menangkap moment yang pas untuk membuat gambar itu berbicara. Ada kalanya gambar yang bagus bukan dihasilkan dari jepretan kamera si fotografer, tapi dari aura yang dipancarkan oleh modelnya," terang Darwis dalam coaching clinic tersebut.

Coaching clinic yang ada dalam Festival Satu Indonesia ini berlangsung di depan Istora Stadium pada pukul 11.30 WIB hingga 12.30 WIB. Tak selesai disitu, kemeriahan festival juga dilanjutkan dengan panggung music outdoor yang diisi oleh beberapa penyanyi seperti Nubica dan Brisa Jodie serta inspiration talk di dalam Istora Stadium.

Penulis: Chyntia Sucyati (1610411136)

#KompasianaVeteran 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun