Mohon tunggu...
Sucor Sekuritas
Sucor Sekuritas Mohon Tunggu... Lainnya - Sucor Sekuritas

PT Sucor Sekuritas was established in Surabaya in 1989. In a short period of time, Sucor Sekuritas earned a reputation as one of the leading companies in equity and finance brokerage as well as investment banking. As we progressed, we grew our scope of services, expanding to asset management services and online trading. Having an impeccable track record throughout our 30 years in the industry, Sucor Sekuritas strives to build and support the Indonesian capital market. We are constantly renewing our spirit to be more creative, agile and modern in order to keep up with market growth, thus enabling us to deliver the best service and performance for our customers and partners.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Sucor Sekuritas Gelar Halloween Strategy dan Resmikan Stock Wars Trading Competition Batch 2 2024

17 Oktober 2024   14:19 Diperbarui: 17 Oktober 2024   14:24 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halloween Strategy di Bursa Efek Hall, Jakarta

Bulan Oktober dikenal istimewa dalam dunia pasar saham karena sejarah volatilitasnya dan menjadi awal kuartal keempat, yang menandai semakin dekatnya akhir tahun. Seperti Halloween yang identik dengan kejutan, pasar saham di bulan ini juga sering membawa pergerakan tak terduga.  

Mengetahui hal tersebut, Sucor Sekuritas kembali mengadakan acara Hallowen Strategy dengan tema unik Sunda Kelapa Market Meneer -- An Insight to The Market's Maneuver. Acara ini berlangsung pada tanggal 15 Oktober 2024 di Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta dengan menghadirkan lebih dari 100 Sucor Heroes yang meliputi financial influencer, pemenang stockwars, dan banyak lainnya. Hallowen Strategy juga turut menandai peresmian Stock Wars Trading Competititon batch kedua di 2024. Pendaftaran Stock Wars Trading Competition ini dibuka dari tanggal 7-29 Oktober dengan total hadiah lebih dari 300 juta dan dapat diakses di member area Sucor Sekuritas.  

"Nilai transaksi pasar modal  kita konsisten bertumbuh rata-rata 13 triliun per hari, sedangkan jumlah investor pasar modal tembus 14 juta SID. Artinya optimisme investor dan calon investor terus tumbuh.  BEI selalu berupaya mendukung investor untuk berinvestasi. Halloween Strategy ini menghadirkan suasana horor yang unik, namun di balik ketegangan tersebut terdapat peluang untuk mengoptimalkan keuntungan. Terima kasih kepada Sucor Sekuritas atas inisiatif literasi pasar modalnya. Semoga acara ini membawa manfaat dan kita bisa memanfaatkan peluang ini demi mengoptimalkan keuntungan yang maksimal di pasar modal." Ungkap Jeffrey Hendrik selaku Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia.  

Bernadus Wijaya, CEO Sucor Sekuritas mengungkapkan "Oktober adalah bulan yang menarik untuk berinvestasi di pasar saham, terutama bagi investor dengan strategi buy and hold. Halloween Strategy merupakan pendekatan yang telah digunakan oleh investor selama ratusan tahun, di mana mereka membeli saham pada bulan Oktober dan menahannya hingga kuartal pertama tahun berikutnya untuk memaksimalkan potensi keuntungan. Saat ini, Sucor Sekuritas sedang mengadakan promo Stock Wars Trading Competition dengan total hadiah lebih dari 300 juta rupiah."  

Kunci utama acara Halloween Strategy adalah untuk memberikan edukasi dan wawasan mendalam tentang manuver pasar saham di bulan Oktober yang terkenal volatil dengan penyampaian market outlook oleh ekonom Sucor Sekuritas Ahmad Mikail.  Sebelumnya saat halloween strategy tahun lalu, ada 2 ekpektasi Sucor Sekuritas di tahun ini dan itu terjadi yaitu tingkat suku bunga diturunkan dan perang Israel-Iran. Dus kejadian ini akan sangat menguntungkan ekonomi Indonesia yang kemungkinan akan menikmati Second Commodity Supercycle. 

Dalam lima tahun ke depan, Sucor Sekuritas memprediksi bahwa harga komoditas tidak akan turun, memberikan keuntungan signifikan bagi Indonesia.  Ahmad Mikail, Ekonom Sucor Sekuritas juga mengungkapkan "Dengan adanya second commodity supercycle, bukan hal yang mustahil jika indeks saham meningkat hingga 5-6 kali lipat dari saat ini. Sektor-sektor sensitif seperti properti, infrastruktur, dan konsumer akan mendapatkan manfaat seiring dengan penurunan suku bunga." 

 "Risiko terbesar yang perlu diwaspadai adalah potensi terjadinya konflik berskala penuh antara Iran dan Israel, yang dapat mengganggu stabilitas keuangan global. Meskipun demikian, ada optimisme bahwa pada Maret tahun depan, peringkat Indonesia akan naik menjadi BBB+, dan proyeksi optimis untuk pasar saham bisa mencapai 10.000 di tahun depan. Bond yield saat ini diperkirakan mencapai 5%, sementara harga emas dapat melonjak ke 3.000 dolar jika The Fed memangkas suku bunga hingga 200 basis poin. Emiten terkait emas berpotensi meraih keuntungan signifikan jika terjadi short squeeze di pasar." Ungkap Ahmad Mikail

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun