Mohon tunggu...
Sucor Sekuritas
Sucor Sekuritas Mohon Tunggu... Lainnya - Sucor Sekuritas

PT Sucor Sekuritas was established in Surabaya in 1989. In a short period of time, Sucor Sekuritas earned a reputation as one of the leading companies in equity and finance brokerage as well as investment banking. As we progressed, we grew our scope of services, expanding to asset management services and online trading. Having an impeccable track record throughout our 30 years in the industry, Sucor Sekuritas strives to build and support the Indonesian capital market. We are constantly renewing our spirit to be more creative, agile and modern in order to keep up with market growth, thus enabling us to deliver the best service and performance for our customers and partners.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Sektor Banking dan Komoditas Diproyeksikan Menarik di Q2

7 Juni 2024   13:11 Diperbarui: 7 Juni 2024   14:01 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki semester kedua tahun 2024, IHSG berpotensi mengalami volatilitas tinggi. Di tengah berbagai sentimen global dan domestik, IHSG berusaha kembali ke level psikologis 7.000. Pada perdagangan Kamis (6/6/24), IHSG ditutup di zona hijau dengan kenaikan 0,39% ke posisi 6.947. Sebelumnya, di awal sesi, IHSG sempat melesat lebih dari 1,06% dan menyentuh level 7.021, namun tidak mampu mempertahankan kenaikan tersebut. 

Di tengah fluktuatifnya pergerakan IHSG, Sucor Sekuritas kembali mengadakan acara "Trabar" (Trading Bareng) pada semester kedua tahun 2024. Acara kali ini menggandeng influencer pasar modal yaitu Nic Yansen dan berlangsung di kantor Sucor Sekuritas di Jakarta Pusat pada Rabu (05/06/24), dihadiri oleh 32 peserta. Dalam acara tersebut, Nic Yansen memandu aktivitas trading dan memberikan edukasi tentang analisis serta prediksi trading, sehingga pemula yang belum berpengalaman dapat belajar lebih banyak tentang pengambilan keputusan dalam aktivitas trading. 

Mengenai keadaan IHSG minggu ini, Nic Yansen melihat bahwa ada beberapa hal yang mempengaruhi salah satunya seperti gagalnya BREN masuk FTSE. "Pasar hari ini terpengaruh oleh BREN gagal masuk FTSE sehingga langsung dibuang dan mengalami ARB oleh pemain besar (bandar/fund). Lalu juga Kekecewaan pasar menyebar ke saham-saham lain milik Pak PP, menyebabkan orang mulai meragukan kredibilitas saham-saham tersebut, sehingga semuanya di-dump. Serta Harga komoditas yang turun juga menyebabkan penurunan pada saham-saham komoditas." Papar Nic Yansen.

 Selain itu, Nic Yansen juga memproyeksikan bahwa di Q2 2024 akan tetap bertahan di atas 6.900. "IHSG diperkirakan akan bertahan di atas 6.900, dengan konsolidasi di area tersebut, dan mulai mengalami rebound kecil, didukung oleh sektor perbankan yang juga akan mengalami rebound kecil" ungkap Nic Yansen. Pada trabar juga Nic Yansen juga merekomendasikan beberapa saham kepada para peserta. "Pilihannya mencakup bank-bank besar seperti BBNI, BBRI, dan BMRI yang menawarkan stabilitas dan pertumbuhan solid. Selain itu, saham di sektor komoditas logam seperti INCO dan MDKA juga layak dipertimbangkan karena potensi kenaikan harga logam di pasar global." papar Nic Yansen.


Tune in to the financial world with Sucor Sekuritas! Follow us on our social media
Instagram @sucorsekuritas 
YouTube channel Sucor Sekuritas 
Spotify Sucor Sekuritas 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun