Mohon tunggu...
Sucor Sekuritas
Sucor Sekuritas Mohon Tunggu... Lainnya - Sucor Sekuritas

PT Sucor Sekuritas was established in Surabaya in 1989. In a short period of time, Sucor Sekuritas earned a reputation as one of the leading companies in equity and finance brokerage as well as investment banking. As we progressed, we grew our scope of services, expanding to asset management services and online trading. Having an impeccable track record throughout our 30 years in the industry, Sucor Sekuritas strives to build and support the Indonesian capital market. We are constantly renewing our spirit to be more creative, agile and modern in order to keep up with market growth, thus enabling us to deliver the best service and performance for our customers and partners.

Selanjutnya

Tutup

Financial

SMSM Berhasil Bukukan Laba Bersih Rp 215 M di Q1 2024

20 Mei 2024   14:25 Diperbarui: 20 Mei 2024   15:01 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Industri otomotif merupakan salah satu sektor yang membantu dalam memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional. Berdasarkan data BPS tahun 2023, industri otomotif berhasil menyumbangkan Rp 311 triliun atau sekitar 9% dari total PDB industri pengolahan non migas.  

Sektor otomotif sendiri membutuhkan beragam komponen otomotif untuk mendukung produksinya. Salah satu emiten yang bergerak di sektor komponen otomotif adalah PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) yang telah berdiri sejak 1976. SMSM sendiri merupakan emiten yang utamanya bergerak dalam produksi suku cadang otomotif, terutama filter. SMSM sendiri berfokus pada pasar aftermarket atau replacement dan heavy duty application. Dalam mendistribusikan produknya, SMSM memiliki pangsa pasar 60% untuk ekspor dan 40% untuk pasar domestik. 

Produk filter dan radiator yang dihasilkan oleh SMSM pun telah berhasil di ekspor ke lebih dari 120 negara dengan negara yang menjadi tujuan utama antara lain Amerika Serikat, Australia, Jepang, Thailand, Malaysia, Singapura, dll. Hal tersebut mendorong SMSM membukukan penjualan bersih Rp 5,10 Triliun atau lebih tinggi 4,21% YoY pada tahun 2023.  

Di tahun 2024, SMSM telah berhasil merilis laporan kinerja keuangan periode Q1 2024, SMSM membukukan laba bersih sebesar Rp 215,0 miliar. Menurun bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2023 sebesar Rp 221,6 miliar. Hal tersebut disebabkan oleh tensi geopolitik yang kian memanas dan sentimen domestik seperti pemilu dan naiknya suku bunga.  

Mengatasi hal tersebut, pihak SMSM terus berupaya mengembangkan pangsa pasar ke negara-negara yang tidak terganggu oleh kondisi geopolitik. Selain itu, pada pasar domestik SMSM juga memperluas cabang dan distributor di kota-kota besar di Indonesia serta untuk mengembangkan salesnya, SMSM meluncurkan produk air purrifier dengan nama Sakura air purrifier. 

 Terkait target penjualan di sepanjang 2024, SMSM menargetkan peningkatan penjualan dan laba bersih sebesar masing-masing 8% dan laba bersih 10% pada 2024. "Kami tetap optimis dengan SQU dan area market kami yang luas, peseroan menargetkan top line 8% dan laba bersih 10% tentu hal ini tetap bergantung pada geopolitikal tension." Ungkap Ang Andri Pribadi selaku Chief Financial Officer PT Selamat Sempurna Tbk pada IG Live bersama Sucor Sekuritas (16/5/24).  


Tekait pembagian dividen, SMSM akan membagikan dividen kepada para pemegang sahammnya sebesar Rp 143,96 miliar di bulan Mei 2024. SMSM telah konsisten selama 18 tahun membagikan dividen kepada para pemegang saham SMSM "Salah satu keunikan, kita sangat unik karena sudah 18 tahun memberikan pertumbuhan dividen tanpa terputus." Ungkap Ang Andri Pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun