Mohon tunggu...
Iwan Yas
Iwan Yas Mohon Tunggu... PNS -

Belajar untuk menjalani hidup dengan lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Penjahat Lebih Benar

12 Februari 2011   11:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:40 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Apa yang tulis di sini menurut pengamatan saya, dari berbagai kasus di kancah budaya, politik, sampai agama. Lah kok bisa?

Coba dipikir, kalau ada orang kena jambret, ada yang berkomentar; makanya jangan pakai perhiasan emas, wajar kena jambret.

Kalau ada pemerkosaan, yang lain komentar, makanya jangan pakaian minim, mengundang selera jahat.

Kalau ada motor diembat maling, makanya pake kunci ganda.

Kalo ada pencurian di rumah, komentarnya; makanya jangan lupa kunci gerbang.

dan sebagainya..... dan sebagainyaa..........

Kok penjahatnya dibelain. Korban disalahkan.

Ada cerita teman saya yang pernah ke Kanada, dia heran di tempat surat tuan rumah menaruh uang bayaran koran. Nggak ada yang usil ngambil. Menurut teman saya di Kanada nggak ada orang yang ngaku-ngaku agamis atau penganut agama yang taat.

Kenapa ya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun