Industri perfilman Indonesia hingga saat ini terus mengalami kemajuan yang signifikan baik dari segi produksi, aktor perfilm-annya dan dari segi minat penontonnya juga. Kemajuan industri film Indonesia dikabarkan bangkit kembali setelah sempat jatuh pada masanya yaitu sejak film Petualangan Sherina kemudian diikuti dengan film Ada Apa Dengan Cinta muncul ke daratan perfilman Indonesia yang membuat minat masyarakat terhadap film muncul kembali.Â
Hal ini ditandai dengan jumlah penonton kedua film tersebut mencapai 2 juta penonton. Jumlah tersebut merupakan hal yang sangat baik bagi perkembangan dunia industri film terbukti dengan saat ini banyak film yang sudah masuk ke dalam setiap bioskop yang ada.Â
Lalu jika kita melihat dari segi sejarah perfilman sedikit, dahulu masyarakat masih memanfaatkan industri televisi namun semakin berkembangnya zaman, masayarakat tidak puas dengan layanan akses tontonan yang terbatas. Lalu mereka beralih ke TV Kabel dengan mendapatkan tontonan ataupun film dari luar negeri.Â
Memasuki era internet, industri TV bersaing dengan layanan video streaming yang salah satunya saat ini kita kenal ialah Netflix. Netflix sendiri didirikan pada tahun 1997 oleh Reed Hastings dan Marc Randolph. Hingga saat ini kita melihat aplikasi Netflix dan yang lain-lain juga menjadi salah satu aspek pengaruh yang besar bagi kemajuan dunia industri perfilman di Indonesia.
Hal yang saya garis bawahi disini ialah industri fil di Indonesia berkembang dengan seiringnya jalan masyarakat yang sudah melek digital teknologi, salah satunya ialah terhadap peran media sosial sebagai wadah promosi film-film yang ada kepada khalayak masyarakat.
Masyarakat saat ini dengan mudahnya mengakses film-film yang disediakan dan tidak perlu ribet harus datang ke bioskop karena saat ini sudah banyak media ataupun platform resmi yang menyediakan layanan menonton film dalam negeri maupun luar negeri seperti Netflix, Disney+, Hotstar iQiyi, Bioskop Online, Catchplay+, Viu dan masih banyak lagi berbagai platform yang disediakan untuk pemenuhan hiburan kepada masyarakat.
Namun dibalik banyaknya platform yang disediakan dan berbagai jenis film yang sudah diciptakan sebagus dan semenarik mungkin, hal tersebut akan tampak sia sia jika promosi yang dilakukan tidak maksimal. Maka dari itu seperti yang sudah saya katakan sebelumnya kita di era teknologi saat ini peran media sosial sangat berpengaruh besar dalam berbagai aspek salah satunya industri perfilman.
Intensitas naiknya jumlah peminat film sangat berpengaruh besar kepada viewers dan rating film tersebut, kita ambil salah satu contoh media sosial tiktok, pada platform ini jika kita lihat sangat besar sekali pengaruh popularitas dan menjadi salah satu media sosial yang saat ini marak digunakan oleh seluruh pengguna internet di dunia.
Oleh karena itu untuk saat ini media platform Tiktok merupakan platform yang sangat berpengaruh besar bagi media perfilman di Indonesia.
Referensi
Permana, R. S. M., Puspitasari, L., & Indriani, S. S. (2019). Industri Film Indonesia dalam perspektif sinea Komunitas Film Sumatera Utara. ProTVF, 3(@), 185-199.
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/05/24/pengguna-tiktok-di-indonesia-terbanyak kedua
Diakses pada Jum'at 13 Otober 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H