Mohon tunggu...
Suci Rachmatika
Suci Rachmatika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga Tahun 2024

Mahasiswa Akuakultur Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cuaca Ekstrem Surabaya: Apa yang Perlu Kita Ketahui dan Lakukan?

2 Desember 2024   22:08 Diperbarui: 3 Desember 2024   13:00 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon tumbang di Surabaya. (Foto: kfp 29/11/2024)

Surabaya, kota pahlawan yang dikenal dengan hiruk pikuk urban serta cuaca panasnya, kini tengah menghadapi fenomena baru yang menjadi sorotan---cuaca ekstrem. Dari hujan lebat yang tiba-tiba hingga suhu yang melonjak drastis, perubahan ini memengaruhi banyak aspek kehidupan. Namun, sejauh mana kita memahami situasi ini, dan apa yang dapat kita lakukan untuk menghadapinya?

Memahami Cuaca Ekstrem: Gejala dan Penyebabnya

Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini bukan hanya isu lokal, melainkan bagian dari dinamika perubahan iklim global. Di Surabaya, gejala-gejala seperti intensitas hujan yang tak menentu, angin kencang, dan suhu yang fluktuatif menjadi tanda nyata. Sebagai kota besar dengan urbanisasi pesat, Surabaya menghadapi tantangan besar dalam menghadapi perubahan iklim. Efek Urban Heat Island (UHI)---di mana suhu di perkotaan meningkat dibandingkan daerah pedesaan---membuat cuaca ekstrem menjadi lebih intens. Selain itu, pola hujan yang tak menentu sering kali mengakibatkan genangan air hingga banjir di berbagai kawasan, seperti yang tercatat di daerah Jalan Ahmad Yani dan Mayjen Sungkono.

BMKG mencatat bahwa hujan lebat yang terjadi belakangan ini sering disertai angin kencang dengan kecepatan lebih dari 30 km/jam. Kombinasi ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga tetapi juga berisiko merusak infrastruktur seperti pohon tumbang dan kerusakan kabel listrik.

Dampak Cuaca Ekstrem Bagi Warga Surabaya

Fenomena ini tidak hanya berdampak pada alam, tetapi juga menyentuh setiap aspek kehidupan masyarakat Surabaya. Berikut beberapa dampaknya:

1. Kemacetan Akibat Banjir

BMKG dan Pemkot Surabaya sering melaporkan genangan di beberapa titik utama kota selama musim hujan. Contohnya, berita dari Kompas pada Februari 2023 menyebutkan bahwa Jalan Ahmad Yani sering terdampak banjir akibat hujan deras.

2. Masalah Kesehatan

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Surabaya, peningkatan suhu ekstrem telah memicu kenaikan kasus dehidrasi dan gangguan pernapasan, khususnya pada kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun