Mohon tunggu...
Suci Ramadhani
Suci Ramadhani Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pemandian Mata Air Sodong yang Dapat Menyembuhkan Penyakit

4 Maret 2020   10:08 Diperbarui: 4 Maret 2020   10:07 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber dokumentasi pribadi Wisata Pemandian Mata Air Sodong di Desa Ligar Mukti Kec. Klapanunggal

KLAPANUNGGAL -- Tidak banyak yang mengetahui bahwa di desa Ligar Mukti, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor Jawa Barat memiliki tempat wisata yang masih alami dan terjaga kelestariaanya serta menarik banyak wisatawan untuk dijadikan salah satu tempat berlibur saat musim liburan tiba.

Banyaknya Gunung Kapur dan area persawahan menjadikan tempat ini memiliki sumber mata air alami yang turun langsung dari Gunung Kapur tersebut.

Terdapat bendungan kecil yang dijadikan tempat pemandian umum yang selanjutnya ditetapkan menjadi tempat wisata yang diberi nama Pemandian Mata Air Sodong.

Tempat yang dijadikan wisata pemandiannya memiliki dua kolam, kolam yang pertama berada di bawah sebagai irigasi dan kolam kedua berada diatas yang dibangun oleh masyarakat.

Mata Air Sodong ini tidak pernah mengalami kekeringan meskipun terjadi musim kemarau yang berkepanjangan.

Air nya dingin dan memberikan kesejukan dengan air yang berwarna kebiruan yang berdinding batu alam yang terdapat lumut disekitarnya yang menandakan bahwa tempat tersebut masih alami dan terjaga kelestariaanya.

dokpri
dokpri
Saat saya mendatangi tempat tersebut (26/02/2020) hanya ada beberapa wisatawan yang berkunjung dan berenang di pemandian Mata Air Sodong tersebut, dikarenakan hari biasa.

"biasanya yang datang kesini mayoritas keluarga untuk berlibur", kata salah satu pedagang yang buka warung jajanan disana, Nia (42) kepada saya.

Selain keluarga ternyata banyak juga remaja dan anak-anak bersama teman-temannya mengunjungi tempat pemandian tersebut sebagai salah satu pilihan distinasi wisata mereka.

Disaat wisata di Kota Bogor sudah jarang menawarkan tempat yang masih alami,namun desa Ligar Mukti, Kecamatan Kalapanunggal ini menawarkan tempat tersebut dengan dibentuknya kolam pemandian Mata Air Sodong.

"Asal saya sebenarnya dari Jakarta tapi saya baru beberapa minggu menjadi warga di daerah sini karena mengikuti pekerjaan suami yang berpindah. Saya datang kesini selalu bersama keluarga dan cukup sering namun dihari biasa karena suami saya liburnya hari biasa. Anak saya juga menyukai tempat ini airnya masih alami seger juga",  kata seorang wisatawan asal desa Ligar Mukti, Lina (36) kepada saya.

Wisata tersebut dibuka untuk umum pada pukul 07.00 WIB -- 18.00 WIB.

Dan tarif masuk yang diberikan hanya Rp 10.000/orang, baik pada hari biasa maupun hari libur.

"Biasanya rame pengunjung kalo hari libur sekolah atau libur lebaran bahkan sabtu minggu juga lumayan rame yang dateng, makanya kalo hari biasa palingan cuma beberapa pengunjung", kata salah satu pedagang, Nia (42) kepada saya.

Meskipun tempatnya terletak tepat dipinggir jalan samping jembatan tempat ini tetap menjadi daya tarik wisatawan yang airnya mengandung banyak berkah dan khasiat menurut warga sekitar atau bahkan pengujung yang datang.

" Kemaren kaki saya sakit ga bisa jalan sama sekali hampir beberapa bulan tapi pas saya coba mandi disini alhamdulillah sembuh dan bisa jalan lagi kaki saya" kata salah satu saudara dari pedagang yang ada disana yang sedang berkunjung dengan cucunya, kepada saya.

Untuk para wisatawan yang membawa anak kecil ataupun tidak bisa berenang namun ingin merasakan air di pemandian tersebut, diadakan tempat penyewaan pelampung dengan harga Rp 10.000 saja untuk sepuasnya dan tidak dibatasi.

dokpri
dokpri
Rute untuk kesana dapat menggunakan google maps  dengan destinasi ke pemandian mata air Sodong dan sangat akurat. Dan jika sudah melihat papan penunjuk yang bertuliskan Desa Wisata Ligar Mukti kearah kiri tinggal mengikuti arahan tersebut. Kalau para traveler bingung bisa tanya kepada masyarakat sekitar karena rata-rata semua cukup tau tempat tersebut. / (SR)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun