Magelang, 15 Agustus 2024 - Perpustakaan merupakan jantung dari kegiatan literasi di sekolah, termasuk di SD Negeri Pakis 1. Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, mahasiswa TIM II Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro mengambil inisiatif untuk mengembangkan dan mengimplementasikan Senayan Library Management System (SLiMS) di perpustakaan sekolah tersebut. SLiMS, yang merupakan perangkat lunak manajemen perpustakaan sumber terbuka, dipilih karena kemudahan penggunaannya serta kemampuan yang mumpuni dalam mengelola koleksi buku dan data perpustakaan. Dengan mengadopsi SLiMS, perpustakaan SD Negeri Pakis 1 diharapkan mampu memberikan layanan yang lebih efisien dan modern, sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar di sekolah.
Namun, SD Negeri Pakis 1 tengah menghadapi masalah kekurangan tenaga pengajar. Pustakawan yang saat ini sedang menempuh pendidikan di bidang PGSD diminta untuk menjadi guru demi mengisi kekosongan di sekolah tersebut. Akibatnya, perpustakaan yang sebelumnya dikelola dengan baik kini menjadi kurang aktif, dan aktivitas di perpustakaan pun terhenti. Selain itu, komputer perpustakaan sering kali mengalami reset data secara berulang. Kurangnya pemahaman terkait pengelolaan data open-source menjadi tantangan tersendiri dalam upaya untuk memulihkan dan menyimpan kembali data-data yang sempat tidak terkelola, agar dapat diserahkan kepada pustakawan selanjutnya.
Permasalahan ini mendorong mahasiswa KKN untuk mengembangkan SLiMS lebih lanjut dan memberikan pemahaman terkait pemrosesan data yang tepat ke depannya. Dengan demikian, data berupa koleksi buku, data pemustaka, dan lainnya dapat tetap terjaga di tahap-tahap berikutnya.
Kegiatan ini berlangsung selama periode KKN dengan fokus utama pada pengembangan open-source dan pendampingan pengelolaan SLiMS, termasuk pembuatan buku Panduan Backup dan Restore Data SLiMS (Senayan Library Management System). Kegiatan ini diawali dengan tahap perencanaan dan koordinasi bersama pihak sekolah, di mana mahasiswa untuk bertanya terkait permasalahan dan kesulitas yang sedang dihadapi.
Proses instalasi dan konfigurasi SLiMS dilakukan oleh Suci Putriningsih sebagai Mahasiswa Ilmu Perpustakaaan dan Informasi. Pada tahap ini, mahasiswa juga memberikan pelatihan mengenai cara penggunaan SLiMS, dengan penekanan khusus pada prosedur backup dan restore data. Kegiatan ini mendapat respon positif dari pustakawan, yang merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Dengan adanya sistem baru ini, pengelolaan perpustakaan di SD Negeri Pakis 1 diharapkan menjadi lebih efektif dan efisien, serta mampu mendukung peningkatan minat baca dan literasi di kalangan siswa.
Kegiatan KKN yang berlangsung selama 40 hari ini ditutup dengan penyerahan secara simbolis sistem SLiMS yang telah terpasang dan berfungsi kepada pihak sekolah. Dengan selesainya program ini, diharapkan perpustakaan SD Negeri Pakis 1 dapat memberikan layanan yang lebih baik dan menjadi pusat sumber belajar yang lebih menarik bagi seluruh siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H