Mohon tunggu...
Suci nurmalasari
Suci nurmalasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Suci Nurmalasari mahasiswa universitas Pamulang semester 1 prodi FKIP jurusan PGSD (pendidikan guru sekolah dasar) hobi saya dalam bidang olahraga, pada saat ini saya sedang memperjuangkan pendidikan untuk bekal diri saya di masa yang akan datang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengatasi rendahnya literasi pada anak sekolah dasar

12 Desember 2024   05:51 Diperbarui: 12 Desember 2024   05:51 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hallo teman-teman semuanya, di sini kita akan membahas mengenai "Apa sih literasi itu?" "Kenapa literasi itu penting?" "Bagaimana cara mengatasi rendahnya literasi pada anak SD?"

Nah, mari kita simak dan diskusikan bersama tentang LITERASI PADA ANAK SEKOLAH DASAR.

Apa sih literasi itu? Jadi temen-temen literasi adalah kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup

Apa sih literasi itu? Jadi temen-temen, literasi adalah kemampuan individu dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup kemampuan untuk penelitian literasi tidak hanya mencakup kemampuan untuk membaca dan menulis saja, tetapi juga mencakup kemampuan untuk mendengarkan dan menyampaikan aspirasi juga gagasan secara lisan. Membaca, menulis, mendengarkan, dan menyampaikan gagasan dapat kita artikan sebagai kemampuan individu dalam mengelola informasi dan pengetahuan.

 Kata literasi berasal dari bahasa latin yakni "literatus" yang artinya yaitu orang yang belajar.

Kegiatan literasi pada anak sekolah dasar sangatlah penting karena kegiatan literasi dapat membantu anak-anak untuk bersosialisasi, berdiskusi, memecahkan masalah, membuat keputusan dan kemandirian. Pada anak Sekolah Dasar literasi memang sedikit rendah di terapkan padahal literasi adalah ajang membuka ilmu. Tetapi kadang kala faktor penyebab rendahnya literasi di Sekolah Dasar juga di sebabkan karena kurangnya sumber daya literasi seperti buku yang menarik dan asik untuk dibaca, karena pada umumnya anak sekolah dasar lebih menyukai hal-hal yang menurut mereka lucu dan terkesan menarik entah itu dari isi ceritanya dari judulnya ataupun yang lainnya.

Oleh karena itu, penting bagi sekolah dan keluarga untuk memberikan contoh yang baik terutama dalam hal keterampilan literasi. Faktor utama yang paling mempengaruhi kemampuan literasi siswa adalah semangat, dorongan, dan motivasi dari orang tua. Kurangnya perhatian orang tua dapat menyebabkan siswa kehilangan motivasinya dalam belajar mengalami kecenderungan malas serta menurunnya kemampuan berliterasi.

Pihak sekolah dan pihak orang tua saling bekerja sama untuk meningkatkan budaya literasi pada anak-anak. Dimana sekolah merupakan tempat kedua seorang anak untuk mendapatkan ilmu dan bimbingan dari guru-guru pembina yang ada. Di sekolah siswa-siswi dapat mempelajari ilmu yang tadinya tidak bisa menjadi bisa dari yang tadinya tidak tahu menjadi tahu.

Peran sekolah untuk menumbuhkan budaya literasi bagi  siswa-siswi sangatlah penting karena kurangnya literasi  dapat menimbulkan faktor-faktor yang dapat menghambat pemahaman dan kinerja anak. Guru dan pihak sekolah tidak hanya menyampaikan materi pembelajaran saja, kita sebagai guru harus membangun semangat anak-anak untuk ber literasi.

Step by step dimulai dari hal kecil contohnya kita sebagai guru meluangkan waktu selama 15 menit di pagi hari untuk melakukan kegiatan-kegiatan menarik dan menyenangkan seperti membaca cerpen, mendengar sebuah kutipan dari motivator, berdiskusi, membuat catatan-catatan kecil untuk mengungkapkan emosi dan mencurahkan isi hati, serta kegiatan seperti membuat poster yang berisi motivasi-motivasi belajar agar anak-anak merasa tertarik terhadap dunia literasi.

Literasi adalah pondasi penting untuk mencapai kesuksesan. Untuk itu, mari bersama-sama untuk membangun kesadaran dan kemampuan beriliterasi demi masa depan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun