Mohon tunggu...
Suci Indah Pratiwi
Suci Indah Pratiwi Mohon Tunggu... -

Kita adalah insan yang diciptakan Tuhan dengan Maha Karya-Nya, tidak ada produk gagal, semua yang sempurna atau yang cacat adalah hasil dari Kehendak-Nya. Jangan salahkan Tuhan, tapi apa yang bisa kita lakukan untuk mensyukuri dan mengoptimalkan semua kekurangan dan kelebihan kita. Keluarga adalah asal mula peradaban, dari keluarga yang baik maka akan tercipta masyarakat yang baik pula, dimana disanalah tempat untuk berbagi dan mengasah empati serta emosi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kenapa Mesti Takut untuk Berkata Jujur?

30 November 2013   22:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:28 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1385825338763328568

Berkatalah jujur walaupun pahit kenyataannya. Saya merasa agak aneh dan prihatin, ketika tulisan saya yang berjudul: "Apakah KPK Masih Bisa Dipercaya?", dikomentari oleh seorang kompasianer lainnya. Ada yang mendukung, ada pula yang membenci dan bahkan menakut-nakuti penulis, seolah KPK itu institusi yang tidak boleh dikritik. Sepertinya si komentator ini adalah warisan bahkan kader jaman ORBA sehingga pola pikirnya seperti jaman tersebut. Berikut kutipannya: Bagi saya mengapa mesti takut menyuarakan kebenaran, jika memang salah kenapa tidak kita mengatakan salah? Takut dipenjara karena menyebar fitnah? Kalo memang tidak, buktikan dong. Gitu aja kok repot. Memang sudah menjadi penyakit yang kronis di bangsa ini, terlalu takut terhadap penguasa sehingga tidak bisa berpikir bebas, mengkoreksi dengan kesungguhan hati. Kalo hanya berpendapat saja sudah takut, bagaimana mau berbuat yang lebih dari itu? Manusia diciptakan punya mata, telinga dan hati, jika ketiganya tidak digunakan sebagaimana mestinya manusia, mungkin kita perlu bertanya lagi pada diri kita sendiri :"Apakah saya masih boleh disebut manusia?"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun