Mohon tunggu...
Suci Naeni
Suci Naeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya mendengarkan musik dan travel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pertumbuhan, Perkembangan dan Psikomotorik

21 Oktober 2024   11:49 Diperbarui: 21 Oktober 2024   12:03 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Menurut F.J. Monks, dkk., (2001), pengertian perkembangan menunjuk pada "suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali. Perkembangan menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali." 

Teori Perkembangan Piaget da Vy gotsky teori Piaget mempunyai 3 konsep:

Skema: pemahaman dasar terhadap suatu peristiwa.

akomodasi: Pembaruan Skema lama.

asimilasi: penyesuaian skema bar ke dalam pengalaman atau pengetahuan.

tahapan Perkembangan anak: Sensomotorik (0-2 tahun), properasional (2-7 tahun), opersional konkret (7-11 tahun), operasional forman (11-dewasa) 

Motorik halus: menggambar, menangkap bola, menulis, berlari.

0-2 tahun golden

3 eqosentris pertama

Sama halnya dengan perkembangan fisik, karakteristik perkembangan psikomotorik juga mengalami perbedaan tiap tahun atau fase perkembangan. Perkembangan psikomotorik bisa diperhatikan sejak bayi, kemudian memasuki masa balita, kanak-kanak, hingga remaja. Namun, perkembangan ini perlu dioptimalkan pada masa keemasan atau golden age, yakni saat anak berusia 0---6 tahun. Apalagi, melansir Fyzio Pedia, sistem saraf pusat akan berkembang secara bertahap hingga tahun keenam kehidupan seorang anak. Umumnya, kematangan sistem saraf pusat dalam keterampilan motorik kasar akan berakhir pada usia 4 tahun. Sementara pada keterampilan motorik halus berakhir pada tahun ke-6.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun