Menurut F.J. Monks, dkk., (2001), pengertian perkembangan menunjuk pada "suatu proses ke arah yang lebih sempurna dan tidak begitu saja dapat diulang kembali. Perkembangan menunjuk pada perubahan yang bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali."Â
Teori Perkembangan Piaget da Vy gotsky teori Piaget mempunyai 3 konsep:
Skema: pemahaman dasar terhadap suatu peristiwa.
akomodasi: Pembaruan Skema lama.
asimilasi: penyesuaian skema bar ke dalam pengalaman atau pengetahuan.
tahapan Perkembangan anak: Sensomotorik (0-2 tahun), properasional (2-7 tahun), opersional konkret (7-11 tahun), operasional forman (11-dewasa)Â
Motorik halus: menggambar, menangkap bola, menulis, berlari.
0-2 tahun golden
3 eqosentris pertama
Sama halnya dengan perkembangan fisik, karakteristik perkembangan psikomotorik juga mengalami perbedaan tiap tahun atau fase perkembangan. Perkembangan psikomotorik bisa diperhatikan sejak bayi, kemudian memasuki masa balita, kanak-kanak, hingga remaja. Namun, perkembangan ini perlu dioptimalkan pada masa keemasan atau golden age, yakni saat anak berusia 0---6 tahun. Apalagi, melansir Fyzio Pedia, sistem saraf pusat akan berkembang secara bertahap hingga tahun keenam kehidupan seorang anak. Umumnya, kematangan sistem saraf pusat dalam keterampilan motorik kasar akan berakhir pada usia 4 tahun. Sementara pada keterampilan motorik halus berakhir pada tahun ke-6.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI