Kehadiran media sosial terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Saat ini, media sosial tidak hanya sebatas ruang untuk berkomunikasi, namun juga untuk mengekpsresikan diri dan sarana promosi. Hal ini dikarenakan sebagian besar kehidupan masyrakat telah terhubung dengan media sosial. Artikel ini bertujuan untuk melihat mengenai bagaimana perkembangan masa depan media sosial dalam bidang pemasaran.
Peluang Era digital
1. Akses Global salah satu peluang terbesar di era digital adalah kemudahan akses global. Teknologi bisnis digital memudahankan menjangkau konsumen di seleruh dunia. Hal ini menciptakan peluang baru bagi perusahaan untuk memperluas pasar mereka dan meningkatkan penjualan.
2. Inovasi Produk di era digital, inovasi produk menjadi lebih mudah. Perusahaan dapat menggunakan reknologi digital untuk mengembangkan dan menguji produk baru dengan cepat. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk terus berinovasi dan menawarkan prdoduk yang lebih baik kepada konsumen.
3. Efesiensi Operasional digitalisasi dapat membantu perusahaan meningkatkan efesiensi operasional meraka. Dengan menggunakan teknologi digital, perusahaan dapat mengotomatiskan proses bisnis, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mencapai keuntungan yang lebih tinggi.
4. Pemasaran Digital pemasaran digital telah menjadi salah satu peluang terbesar di era digital. Melalui pemasaran digital, perusahaan dapat dengan mudah mencapai target audiens mereka dan mengukur efektivitas kampanye mereka. Hal ini membuka peluang untuk mencapai pertumbuhan yang lebih cepat dan meningkatkan keuntungan.
Adapun Pembahasan Tentang, media sosial, kehadiran media sosial, bangkitnya bentuk-bentuk pengaruh sosial, layan media sosial, media sosial oleh non-manusia di masa depan. Berikutnya adalah penjelasan dari hal yang diatas.
1. Media Sosial Saat Ini
 Lanskap media sosial saat ini memiliki dua aspek kunci. Pertama adalah platfrom yang menyediakan teknologi dasar dan model bisnis yang membentuk industri dan ekosistem. Kedua adalah kasus penggunaan yaitu, bagaimana berbagai jenis orang dan organisasi menggunakan teknologi ini dan untuk yujuan apa. Di seluruh platfrom, secara historis dan hingga saat ini model bisnis yang dominan melibatkan monetisasi pengguna dengan menawarkan layanan periklanan kepada siapa saja yang ingin menjangkau audiens tersebut dengan konten digital dan komunikasi pemasaran. Pada saat ini telah banyak sekali ditemukan kegunaan media sosial (dalam berbagai bentuknya) untuk tujuan pemasaran. Misalnya, jenis interaksi sosial tertentu yang sekarang terjadi di media sosial (mis.,fitur "referensi teman" dan diskusi di komunitas online) dapat secara positif memengaruhi hasil pemasaraan penting seperti peroelehan dan penjualan pelanggan baru.
2. Kehadiran Media Sosial Di Masyarakat
 Pada awalnya sebagian besar orang menggunakan situs seperti fecbook, twiter, instagram untuk kebutuhan jejaring sosial mereka atau pendahulunya yang sekarang sudah tidak berfungsi. Namun sejumlah situs web dan aplikasi khusus telah memanfaatkan integrasi fitur media sosial. Dari persipektif pemasaran, sifat kehadiran media sosial dari lingkungan saat ini menunjukan bahwa hampir setiap bagian dari proses pengembalian keputusan konsumen retan terhadap pengaruh media sosial. Pengenalan kebutuhan dapat diaktifkan saat konsumen menonton influencer kecantikan favoritnya mencoba produk di youtobe. Konsumen yang berbelanja mobil mungkin mencari informasi dengan bertanya kepada temen fecbook, instagram merka model apa yang mereka rekomendasikan.
3. Bangkitnya Bentuk-Bentuk Baru Pengaruh Sosial Dan Influencer
 Gagasan menggunakan selebriti (di pasar konsumen) atau pemimpin opini terkenal di pasar bisnis, yang memiliki nilai sosial yang tinggi, untuk mempengaruhi orang lain adalah strategi pemasaran yang terkenal. Namun, kehadiran media sosial telah sangat meningkatkan aksesibilitas dan daya tarik pendekatam ini. Misalnya, Selena Gomez memiliki kebih dari 144 juta pengikut di instagram yang dia ikuti dengan setiap postinganya. Pada tahun2018, paparan satu foto yang dibagikan olehnya bernilai $3,4 juta. Tentunya al ini juga memiliki biaya yang sangat tinggi. Satu postingan yang disponsori selena untuk sebuah merek dapat berharga lebih dari $800.000. Namun, memberikan penilaian tinggi hanya pada eksposur online atau mengumpulkan "likes" untuk postingan tertentu bisa spekulatif.
4. Media Sosial Dalam Waktu Dekat, Layanan Pelanggan Yang Terintegrasi
 Kondisi layanan saat ini melalui saluran digital diperkirakan akan mengalami transformasi yang signifikan dalam waktu dekat. Hingga saat ini, Banyak perusahaan mengandalkan media sosial sebagai saluran dukungan pelanggan, menggunakannya untuk menanggapi pertanyaan individu dan menyelesaikan masalah. Diantisipasi bahwa dalam waktu yang tidak lama lagi, layanan pelanggan berbasis meida sosial akan menjadi semakin terspesialisasi, individual, dan meluas.
5. Media Sosial Oleh Non-Manusia Di Masa Depan
 Desas-desus seputar AI tidak luput dari media sosial. Memang, bot sosial (al goritme komputer yang secara otomatis menhasilkan konten dan berinteraksi dengan pengguna media sosial) telah menghuni platfrom media sosial selama dekade terakhir, dan semakin meluas. Misalnya, para ahli memperkirakan bahwa hingga 15% akun twiter aktif adalah bot, dalam sebagian besar kasus saat ini, pengguna nampaknya tidak mengenali saat mereka berinteraksi dengan bot (berlawanan dengan pengguna manusia lainya) di media sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H