1. Michael Banton mengemukakan bahwa terdapat berbagai kemungkinan pola hubungan antar kelompok ras, diantaranya adalah proses akulturasi, dominasi, paternlisme, pluarisme, dan integrasi.
- Akulturasi terjadi ketika kebudayaan kedua kelompok ras yang bertemu mulai berbaur dan berpadu. Dalam proses akulturasi, terjadi pula dekultrasi, contohnya hilangkanya kebudayaan asli daerah akibat interaksi paksa oleh pemerintah kolonial belanda.
- Dominasi terjadi jika suatu kelompok ras menguasai kelompok lain. kornblum menyatakan bahwa terdapat empat macam kemungkinan proses yang dapat terjadi dalam uatu hubungan antarkelompok, Â yaitu sebagai berikut: 1. Genosida adalah pembunuhn secara sengaja dan sistemtis terhadap anggota kelompok tertentu. 2. pengusiran, contohnya pengusiran warga palestina oleh pemerintah israel dari tepi barat sungai jordan. 3. perbudakan, contohnya kerja rodi pada penjajahan jepang di indonesia. 4. segregasi adalah pemisahan antara warga kulit putih dan kuit hitam. 5. Asimilasi, adalah interaksi anatara dua kelompok yang berbeda kebudayaan sehingga memunulkan kebudayaan campuran.
- Paternialisme adalah suatu bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi. dalam pola ini,michael banton membagi tiga macam masyarakat sebagai berikut: 1. masyarakat metropolitan ( didaerah asal pendatang ). 2. masyarakat kolonial yang terdiri atas para pendatang dan sebagian dari masyarakat pribumi. 3. masyarakat pribumi yang dijajah.
- Integrasi adalah suatau pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyrakat , tetapi tidak memberikan perhatian khusus pada perbedaan ras tersebut.
- Pluarisme adalah suatu pola hubungan yang mengkui adanya persamaan hak plitik dan hak pendeta masyarakat. Akan tetapi, pola hubungan itu lebih terfokus pada kemajemukan kelompok ras daripada integrasi. Menurut J.S furnivall, masyarakat majemuk adaah masyarakat yang didlamnya terdapat berbagai kelompok berbeda.
2. Stanley Lieberson mengklasifikasikan pola hubungan antarkelompok menjadi dua pola, yaitu sebagai berikut:
- pola dominasi kelompok pendatang atas pribumi  ( migrant sperordination). Contohnya, kedatangan bangsa eropa ke bunua asia, afrika, dan amerika.
- pola dominasi kelompok pribumi atas kelompok pendatang ( indigenos superordination ). Contohnya, dominasi kelompk kuit putih prancis atas kelompok pendatang dari Aljazair, Tiangkok, dan Turki.
3. Lieberson berpendapat bahwa suatu pola mempunyai kecenderungan, pola dominasi cenderung mengarah pada pola pluarisme, sedangkan poa akulturasi dan paternalisme cenderung mengarah pada pola integrasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H