Mohon tunggu...
Suci LailaMaqfiroh
Suci LailaMaqfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

MEA, Sebuah Bentuk Integrasi Ekonomi

29 Maret 2023   01:38 Diperbarui: 29 Maret 2023   01:42 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Asia Tenggara membentuk organisasi ASEAN dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya negara-negara aggotanya. Selain itu, dengan adanya organisasi ini diharapkan dapat mempertahankan perdamaian dan stabilitas di tingkat regional. 

Tidak hanya itu, ASEAN juga diharapkan dapat memberikan kesempatan untuk mengungkapkan perbedaan diantara negara-negara anggotanya dengan proses yang damai.

Sejak awal terbentuk, ASEAN telah melakukan beberapa kesepakatan di berbagai bidang, yang salah satunya adalah bidang ekonomi. Negara-negara anggota ASEAN menyepakati beberapa kesepakatan seperti Preferential Tarif Arrangement (PTA), Visi ASEAN 2020, Common Effective Preferential Tariff -- ASEAN Free Trade Area (CEPT-AFTA), hingga ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 

Salah satu bentuk integrasi ekonomi regional adalah MEA. MEA atau Masayarakat Ekonomi ASEAN merupakan sebuah bentuk perwujudan dari integrasi pasar, perdagangan bebas, dan pasar bebas di kawasan Asia Tenggara. 

MEA dibentuk dengan tujuan untuk mewujudkan integrasi ekonomi ASEAN, dimana integrasi tersebut adalah tercapainya wilayah ASEAN yang aman dengan tingkat pembangunan yang tinggi dan terintegrasi, pengentasan masyarakat ASEAN dari kemiskinan, dan pertumbuhan ekonomi untuk mencapai kemakmuran yang merata dan berkelanjutan (AEC Council Indonesia).

MEA dibentuk sebagai langkah lebih lanjut dari kesepakatan perdagangan bebas ASEAN (AFTA). MEA dipandang sebagai salah satu kerjasama yang dinilai memiliki dampak yang cukup kuat. 

MEA juga memberikan pandangan bahwa ASEAN bukan hanya pasar tunggal tetapi juga basis produksi yang memiliki tujuan untuk meningkatkan perekonomian dengan meningkatkan level kompetitif an negara-negara anggotanya.

Dengan dibentuknya integrasi ekonomi ini, diharapkan dapat mendorong laju investasi dan perdagangan yang nantinya diharapkan akan memberikan dampak baik berupa terwujudnya pembangunan ekonomi yang merata serta meniadakan kesenjangan diantara negara anggota ASEAN. 

MEA memiliki lima elemen kebebasan yang menjadi dasar yang mencangkup integras ekonomi yaitu bebas barang, bebas jasa, bebas tenaga kerja terampil, bebas modal, dan bebas investasi.

Selain elemen dasar yang telah disebutkan diatas, MEA juga memiliki empat karakteristik utama yang diantaranya adalah Pasar tunggal dan basis produksi, Kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi, Kawasan pembangunan ekonomi yang merata, Kawasan yang terintegrasi penuh dengan ekonomi global (AEC Council Indonesia).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun