Mohon tunggu...
Suci Julia Asyari
Suci Julia Asyari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurnalistik

Content Planner, Coppy Writer, Staff Event Organizer. Seorang ambivert yang gemar membaca dan menulis. Tertarik akan isu seputar kejurnalistikan, pendidikan, kepelajaran, self improvement, dan juga politik. Suka masak, jalan-jalan, dan kulineran. Pembelajar yang tidak akan pernah usai.

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Braga: Jalanan dengan Suasana Romantis Bikin Betah Berlama-Lama

1 Juli 2024   12:06 Diperbarui: 1 Juli 2024   13:13 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandung, (30/06/2024) Siapa yang tidak tahu dengan Jalan Braga? Jalan Braga menjadi salah satu destinasi wajib ketika berlibur di Kota Kembang, Bandung. Romantisme Kota Bandung terasa hangat ketika kamu berada di Jalan Braga. Tak heran, jika jalan ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan, baik lokal maupun internasional.

Sejarah Jalan Braga

Jalan Braga merupakan salah satu warisan peninggalan kolonial Hindia Belanda di Kota Kembang, Bandung. Dilansir dari berbagai sumber, jalan ini sudah ada sejak abad ke-19. Pada awalnya, Braga adalah jalan pedati berlumpur yang dikenal sebagai pedatiweg. Jalan ini menghubungkan gudang kopi milik Andreas de Wilde (saat ini Balai Kota Bandung) dengan Jalan Raya Pos (saat ini Jalan Asia Afrika).

Pada akhir abad ke-19, Braga mengalami perkembangan sejalan dengan pembangunan di Kota Bandung. Braga menjadi pusat perbelanjaan dan tempat berkumpul para kalangan elit Belanda.  Asal nama Braga sendiri memiliki berbagai interpretasi dan juga versi, namun menurut para sastrawan sunda, nama Braga merujuk pada kata "Baraga" yang artinya jalan di tepi sungai, ini bertepatan dengan letak Braga yang berada di tepi Sungai Cikapundung.

Beberapa bangunan dengan arsitektur khas Hindia Belanda masih berdiri kokoh hingga saat ini, bangunan tersebut menjadi saksi bisu atas sejarah  Kota Bandung. Dewasa ini, bangunan-bangunan lama tersebut menjadi spot favorit bagi para pengunjung untuk mengabadikan momen. 

Braga sebagai Simbol Romantisme Kota Bandung

Katanya, Bandung itu pada dasarnya romantis tanpa harus diromantisasi. Braga menjadi salah satu simbol romantisme Kota Bandung. Kawasan dengan arsitektur khas Hindia Belanda, lukisan yang terpampang indah sepanjang jalan, coffeeshop yang nyaman dan kekinian, menambah kesan romantis Braga. 

Tak heran, jika banyak pasangan yang menjadikan Braga sebagai pilihan tempat untuk meghabiskan waktu bersama. Pijar lampu temaram menuju malam di Braga sungguh menambah estetika dan kesan romantis. Saksikan romantisme Jalan Braga melalui tayangan video di bawah.


Destinasi Kuliner Braga yang Nikmat dengan Harga Merakyat

Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : Dokumen Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun