Mohon tunggu...
Suci Islahiyah
Suci Islahiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Seorang santri yang merangkap jadi mahasiswi. Tidak suka kucing tapi hidup bersama pecinta kucing. Suka makan dan suka jajan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental

27 November 2024   08:55 Diperbarui: 27 November 2024   08:57 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan Mental adalah kondisi dimana seseorang dapat menjalani kehidupan dengan baik, memiliki kemampuan untuk mengelola stress, bekerja secara produktif, dan berkontribusi kepada Masyarakat. Sama pentingnya dengan kesehatan fisik, kesehatan mental memengaruhi bagaimana car akita berfikir, merasakan, dan bertindak dalam kehidupan sehari-hari.

Seseorang yang memilliki mental yang sehat bukan berarti Ia tidak memiliki masalah karena dalam setiap kehidupan pasti kita dihadapkan dengan segala bentuk ujian atau cobaan dari yang Maha kuasa. Namun sikap setiap individu akan berbeda-beda dalam menyikapi masalah tersebut, orang yang memiliki mental yang sehat akan lebih bijak dalam menyikapi masalahnya disbanding orang yang tidak memiliki mental yang sehat. Orang yang memiliki mental yang sehat artinya dia sudah berdamai dengan dirinya sendiri, dia memiliki kekurangan tapi dia terima dan dia memiliki kelebihan lalu dikembangkan sehingga Ketika datang masalah eksternal diluar dirinya Ia akan mampu menghadapinya. Oleh karena itu penting sekali untuk kita memiliki mental yang sehat. Namun kenyataanya kebanyakan dari kita sangat sulit dalam menjaga kesehatan mental. Bebeerapa orang seringkali merasakan kesedihan yang berlarut-larut, cemas yang tak kunjung reda atau putus asa yang tidak pernah absen dalam sehari-hari. Namun semua itu bukanlah masalah yang hadir tanpa solusi.

Banyak sekali cara dalam menjaga atau membentuk mental yang sehat, diantaranya adalah dengan berbagi cerita kepada orang yang kita percaya. Mungkin hanya sekedar bercerita tidak mengurangi masalahmu, apalagi orang yang kamu ajak cerita tidak memberikan solusi apapun. Tapi meskipun begitu, Teman yang mendengarkan keluh kesahmu akan membantu untuk memberikan rasa lega dalam hati dan pikiranmu. Karena masalah sekecil apapun jika kamu pendam terus menerus maka masalah itu akan menyelimuti pikiranmu sehingga pikiranmu sempit dan berat oleh masalah sekecil itu. Poin plusnya saat kamu bercerita adalah Ketika kamu mendapat saran atau solusi yang bagus dari temanmu, karena saat kamu mempunyai masalah dalam pikiranmu maka pikiranmu akan keruh dan sulit untuk berpikir jernih sedangkan mereka yang menjadi pendengarmu akan lebih mudah berpikir lebih bijak karena mereka berpikir dari sisi positif dan pikiran yang tenang.

Bagaimana jika kita tidak punya orang yang benar-benar bisa dipercaya dengan masalah yang sedang kita hadapi? Baik teman-teman kita hidup di zaman modern. Saat ini banyak sekali layanan-layanan yang membuka jasa konseling atau psikolog. Tenaga ahli yang lebih profesional akan lebih membantu kita dalam menyikapi masalah yang sedang terjadi. Walaupun ada biaya yang harus kamu keluarkan tapi itu tidak sebanding dengan kesehatan mental yang harganya jauh lebih berarti dari materi yang kamu miliki. Kemudian jika kamu enggan bertemu langsung dengan orang maka kamu bisa menggunakan layanan secara online baik yang berbayar maupun gratis. Meskipun online tapi mereka pasti sudah punya keahlian dalam meghadapi konseli atau klient sehingga komunikasi dan hubungan yang dijalin akan baik.

Kesehatan Mental adalah asset berharga yang harus dijaga. Dengan mengenali pentingnya Kesehatan mental dan mengambil langkah-langkah preventif, kita dapat hidup lebih Bahagia dan produktif. Jangan lupa meminta bantuan adalah tanda keberanian bukan kelemahan. Mari cintai diri sendiri dan hidup lebih bermakna lagi. You are the best for you.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun