Mohon tunggu...
Suci Indah Alviani
Suci Indah Alviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kewarganegaraan, Universitas Pamulang

Selamat membaca semoga bermanfaat, karena ilmu apapun yang kita pelajari tidak akan sia-sia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Penerapan Kurikulum Merdeka terhadap Pemulihan Pembelajaran Pasca Covid-19

25 Juni 2022   18:47 Diperbarui: 25 Juni 2022   18:48 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada awal Tahun 2020 kita sudah menghadapi yang namanya virus Covid-19, di mana virus ini sangatlah berbahaya karena mudah menular. Hal ini menyebabkan segala aktivitas manusia menjadi terganggu terlebih pada sistem pendidikan di Indonesia. Pemerintah dengan semaksimal mungkin mengusahakan agar pembelajaran bisa terus berjalan melalui online atau daring, setelah kurang lebih selama dua tahun kita mulai terbiasa dengan virus Covid-19. Hingga saat, ini awal 2022, pemerintah mulai melakukan segala aktivitas pembelajaran dengan PTMT (Pertemuan Tatap Muka Terbatas). Dalam hal ini pendidikan dilakukan dengan tatap muka namun tetap dengan menggunakan Protokol Kesehatan.

Tahun 2022, angka Virus Covid-19 semakin menurun dan terkendali sehingga tatap muka hampir dilakukan 100% baik di SD, SMP, SMA, bahkan Universitas. Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim mencetuskan bahwa akan diadakanya penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, di mana dalam kurikulum ini siswa akan difokuskan tentang pendidikan karakter serta minat belajar siswa. Nadiem juga menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka Belajar sangat tepat untuk memulihkan pendidikan atau pembelajaran pasca Covid-19. Kurikulum Merdeka Belajar merupakan pengembangan kurikulum di mana siswa diberikan hak untuk memilih pelajaran yang diminati, serta di dalamnya lebih menekankan pada minat litersi dan juga Pendidikan Pancasila atau Pendidikan Karakter. Kurikulum Merdeka Belajar diluncurkan untuk mengatasi krisis pembelajaran pasca Covid-19, maka dari itu siswa harus siap menerima sedikit perubahan dalam Pembelajaran.

Pengaruh rencana penerapan Kurikulum Merdeka Belajar terhadap pemulihan pembelajaran pasca Covid-19 terbilang sangatlah baik, di mana kita bisa lihat pada awal pandemi kesulitan dalam memahami pembelajaran menurun, siswa cenderung belajar Mandiri dan sulit menyerap informasi secara sempurna karena mengandalkan pemahamannya sendiri. Dengan adanya rencana penerapan kurikulum merdeka ini dapat membuat siswa menjadi lebih terarah dalam memilih hal yang diminati sehingga bisa melatih kemampuan dan dapat bersaing di masyarakat bahkan di dunia global.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun