Mohon tunggu...
Suci Handayani Harjono
Suci Handayani Harjono Mohon Tunggu... penulis dan peneliti -

Ibu dengan 3 anak, suka menulis, sesekali meneliti dan fasilitasi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Harapan Rakyat dalam Buku Presidenku Jokowi

6 Februari 2016   06:52 Diperbarui: 6 Februari 2016   10:40 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Gambar terkadang mampu mewakili kata-kata, sebagai ungkapan isi hati. Apalagi gambar yang dikemas menarik, seakan menyampaikan pesan dari pembuatnya dan menyimpan berjuta makna.

Begitu juga dengan gambar yang dituangkan dalam selembar poster.  Tidak hanya melulu sebagai media untuk mempromosikan , tetapi juga sudah menjadi pilihan untuk komunikasi visual yang menginformasikan  suatu hal. Kalau dulu lebih banyak untuk promosi produk, tetapi dalam beberapa tahun terakhir ini sudah akrab juga di dunia politik. Untuk membranding dan menyampaikan pesan dari tokoh tertentu.

Banyak orang yang hatinya lebih ‘kena’ dengan melihat sekilas sebuah poster, sehingga lebih gampang diingat, dibandingkan dengan membaca sebuah buku yang butuh waktu.  Kekuatan persuasi sebuah poster  memang tidak main-main.

Beragam poster yang menarik, sarat makna, penuh harapan kepada  Presiden Joko Widodo(Jokowi) , yang  dikumpulkan dari karya para pemenang lomba poster #Presidenku Jokowi, menjadi sebuah buku katalog PRESIDENKU JOKOWI. Buku yang diterbitkan Seknas Jokowi, memuat beragam poster Jokowi dalam berbagai tema.

Saat itu, sosok Jokowi  sebagai  calon presiden, ditampilkan dalam berbagai pesan visual oleh para relawan dan seniman poster sebagai "a significant diferentiator" dengan lawan politiknya pada Pilpres 2014 lalu.

Di halaman depan, terdapat sambutan presiden dan pengatar dari Seknas jokowi, yang isinya tentang rasa bangga kepada kiprah anak-anak muda bangsa, rasa  terimakasih atas kerja relawan juga harapan supaya katalog menjadi dokumentasi sekaligus pengingat mengenai betapa besarnya harapan rakyat tentang Indonesia yang sejahtera dan berkeadilan.

Selain memuat sejumlah karya para pemenang lomba poster #Presidenku Jokowi, dlm berbagai kategori, buku ini juga menyajikan kata sambutan dari sang tokoh dlm poster yg kini telah menjadi presiden, Presiden Joko Widodo, yg mengapresiasi terbitnya buku katalog ini dg harapan bisa menjadi dokumentasi sekaligus pengingat betapa besarnya harapan rakyat tentang Indonesia yg sejahtera dan berkeadilan.

Selain memuat sambutan presiden dan pengantar dari Seknas Jokowi, Dalam buku ini juga tersaji  tulisan dari Eko Sulistyo, anggota  Tim Nasional Kampanye  Jokowi-Jusuf Kalla (2014) yang saat ini menjabat sebagai  Deputi  IV Bidang Komunikasi Politik dan Desiminasi  Informasi , Kantor Staf Presiden .   Ia menulis gaya kepemimpinan Jokowi yg Out of The Box yg muncul dari lingkar sosial rakyat kebanyakan. Karakter dan kebiasaan  Presiden Jokowi dalam melakukan  "blusukan" bertemu rakyat biasa merupakan cemistri  yang ada dalam darah daging politiknya. Dengan atau tanpa liputan media, "blusukan" sebagai  metode/cara mendengar aspirasi sebagai  masukan dalam mengambil keputusan akan terus dijalankan oleh sang presiden. Krn spt pernah dismapaikannya sendiri dlm sebuah kesempatan, bhw "demokrasi adalah mendengar suara rakyat."

 

Kurator, Angga Cipta,  juga memberikan apresiasi, ia menilai lomba poster ini merupakan sebuah bentuk "propaganda massal inisiatif" dlm memberi makna dan apresiasi terhadap kejujuran, kesederhanaan maupun seorg rakyat biasa yg bernama Jokowi.

Buku terbitan seknas Jokowi  ini terlihat  mewah karena  dicetak dalam kertas art paper dan hard cover berwarna dengan jumlah halaman 238, ukuran buku 21 cm x 29,7 cm. Bisa didapatkan di toko buku atau  bisa pesan langsung ke alamat Seknas Jokowi yang beralamat  di Jl. Cirebon No. 23 Menten, Jakarta Pusat.seknasjokowipusat@gmail.com, www.seknasjokowi.org, Telp. 021-3919649; Fax. 021-31900516.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun