[caption caption="sumber : twitter@KRMTRoySuryo"][/caption]
Setelah SBY di SKAK MAT Jokowi lewat blusukan ke Hambalang (menjawab kritikan SBY soal pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah Jokowi), rupanya kubu SBY belum mau diam, bahkan cenderung meradang.
Kalau byang lalu, SBY bicara gamblang, sendiri, kali ini tidak. SBY bermain cantik, menahan diri untuk tidak ‘menyerang langsung’ Jokowi, tetapi ia ‘menyerang’ Jokowi lagi lewat kadernya, mantan Menpora, Roy Suryo.
Balasan pertama yaitu saat Roy Suryo (RS ) membalas cuitan Jokowi tentang proyek Hambalang yang saat ini mangkrak
"Sedih melihat aset negara di proyek Hambalang mangkrak. Penuh alang-alang. Harus diselamatkan -Jkw," begitu cuitan Presiden di akun @jokowi hari ini, Jumat (18/3/2016). Usai blusukan melihat langsung kondisi sejumlah fasilitas sarana dan prasarana P3SON yang terbengkalai.
Balasan RS melalui akun @KRMTRoySuryo, “Presiden@jokowi seharusnya BACA LAGI Rekomendasi DPR (& ‘Status ‘ Barbuk ) dari KPK, jangan ASAL TULIS “mangkrak”.
Selain membalas lewat twitter, RS juga kelihatan emosional memberikan pernyataan saat dihubungi kompas TV , menanggapi tim komunikasi Jokowi, Johan Budi dan pengamat politik Ikrar Nusa Bakti, kemarin petang (Sabtu 19/3/2106). Intinya ia tidak terima dengan istilah mangkrak yang dicuitkan Jokowi. Ia mengemukakan pembelaaan bahwa pemerintahan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak ada niatan untuk menelantarkan pembangunan proyek Hambalang. Karena persoalan hukum, juga karena adanya rekomendasi DPR dari KPK untuk tidak menyentuh atau meneruskan dulu proyek Hambalng karena masih dalam proses hukum. Mangrak bukan istilah yang tepat karena memang proyek hambalang ‘tidak bermaksud’ untuk ditelantarkan. Begitu kira-kira penjelasan dari RS yang ditanggapi dengan senyum-senyum oleh Ikrar Nusa Bakti.
Belum puas membantah kubu Jokowi, rupanya RS terus mencari jalan untuk mengkritik Jokowi. Itu terlihat dari cuitan RS menanggapi cuitan Jokowi tentang tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) Seksi IV.
Sabtu kemarin (19/3) Jokowi meresmikan pengoperasian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) Seksi IV (Krian-Mojokerto) sepanjang 18,47 km. Ia juga menuliskan di @jokowi “Tol Surabaya-Mojokerto ini kunci membangun sentra ekonomi baru Jawa Timur. Bangun infrastruktur jangan ditunda-Jkw”
Tak berselang lama kemudian RS membuat cuitan melalui akunnya “Presiden @Jokowi Sebelum SALAH (Lagi) tol Sby-Mojokerto yg ‘Tinggal Diresmikan’ Hari ini DIBANGUN SEJAK 2007 ya” Ini balasan kedua RS.
Rupanya RS tidak mau menunggu lama, ia segera membuat status untuk mengingatkan masyarakat bahwa pengerjaan tol Sumo sudah dikerjakan sejak pemerintahan SBY. Artinya Jokowi tidak membangunnya dari awal.