[caption caption="Tumpukan barang bekas sebelum diolah, Foto : Suci Harjono"]
Demikian juga Pak Min, salah seorang pedangan HIK (Hidangan Istimewa Kampung) mengatakan pasti mencari ceret (teko besar untuk memasak air) di Pasar Kabangan. “Bisa dipastikan semua pedagang HIK membeli ceret di sini, Mbak. Susah mencari di tempat lain, kalau di Pasar Kabangan pasti lengkap. Sudah menjadi langganan,” pungkasnya.
Beberapa barang rumah tangga di rumah saya juga dibeli dari Pasar Kabangan.
Bagi yang melintas di Kota Solo, tak ada salahnya mampir sejenak, karena Pasar Kabangan terletak tidak terlalu jauh dari pusat batik di Solo, Kampung Laweyan. Jadi, setelah mencari kain dan baju batik di Laweyan, tinggal menyeberang di Pasar Kabangan. Teman-teman tinggal melihat barang-barang daur ulang yang dibutuhkan untuk perlengkapan rumah tangga.
_Solo, 2 Maret 2016_
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H