Mohon tunggu...
Suci Handayani Harjono
Suci Handayani Harjono Mohon Tunggu... penulis dan peneliti -

Ibu dengan 3 anak, suka menulis, sesekali meneliti dan fasilitasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Pasar Kabangan Solo Jual Barang Daur Ulang yang Dibutuhkan Rumah Tangga

2 Maret 2016   09:37 Diperbarui: 4 April 2017   16:16 4115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Tumpukan barang bekas sebelum diolah, Foto : Suci Harjono"]

[/caption]Yang jelas, Pasar Kabangan menjadi jujugan (rujukan) masyarakat kala membutuhkan barang peralatan rumah tangga dengan harga yang terjangkau. Karena selain harga terjangkau, kualitas barang juga bagus. Seperti saat Pak Wulyo, salah seorang pembeli, warga dari Sukoharjo yang mengatakan, ”Barang dagangan di sini lengkap, murah, dan awet. Saya pernah membeli tong sampah sudah lebih dari sepuluh tahun tidak rusak. Padahal harganya hanya Rp10.000,00. Makanya saya suka membeli di sini.”

Demikian juga Pak Min, salah seorang pedangan HIK (Hidangan Istimewa Kampung) mengatakan pasti mencari ceret (teko besar untuk memasak air) di Pasar Kabangan. “Bisa dipastikan semua pedagang HIK membeli ceret di sini, Mbak. Susah mencari di tempat lain, kalau di Pasar Kabangan pasti lengkap. Sudah menjadi langganan,” pungkasnya.

Beberapa barang rumah tangga di rumah saya juga dibeli dari Pasar Kabangan.

Bagi yang melintas di Kota Solo, tak ada salahnya mampir sejenak, karena Pasar Kabangan terletak tidak terlalu jauh dari pusat batik di Solo, Kampung Laweyan. Jadi, setelah mencari kain dan baju batik di Laweyan, tinggal menyeberang di Pasar Kabangan. Teman-teman tinggal melihat barang-barang daur ulang yang dibutuhkan untuk perlengkapan rumah tangga. 

 _Solo, 2 Maret 2016_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun