Mohon tunggu...
Suci Hardiana Idrus
Suci Hardiana Idrus Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

Penulis random

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hatiku Masih Memihak

17 Januari 2024   21:37 Diperbarui: 17 Januari 2024   21:38 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walau jarak kian menjauh, namun hatiku masih terasa dekat denganmu. Sedari awal hatiku selalu memihak padamu. Hanya saja pengingkaranku harus lebih ku utamakan daripada pengakuanku...

Tutur tak lagi menyapa. Diam membisu di tengah kalbu mengusik rindu. Bersembunyi dibalik kata-kata ambigu. Mencoba menyampaikan pesan walau tak berbalas sapa lembutmu...

Dingin angin malam hadirkan bayangmu. Sunyi sepi mengetuk pintu yang tak berpenghuni. Dulu ada yang menetap namun ditinggal pergi. Dulu ada yang mengisi, sekarang tidak lagi...

Apa gerangan dengan tuan pemilik hati ini? Adakah ia masih menanti? Masihkah diberi kesempatan bertemu meski sekali? Mampukah ia bertahan tanpa waktu yang pasti? Akankah ujungnya ia tetap mencintai sendirian di dalam hati?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun