Mohon tunggu...
Suci Fitriani
Suci Fitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama: Suci Fitriani Nim: 2021050101081 Prodi: Ekonomi Syariah Kampus: IAIN Kendari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Potensi Cengkeh sebagai Sumber Pendapatan Utama Warga di Desa Padaleu Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara

14 Juli 2024   16:13 Diperbarui: 14 Juli 2024   20:48 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Penjemuran cengkeh (Dokpri)

Desa Padaleu yang terletak di Kecamatan Lembo Kabupaten Konawe Utara Sulawesi Tenggara bagaikan permata tersembunyi diantara gugusan daerah di Konawe Utara, dibalik panorama alamnya yang menawan desa yang memiliki berbagai potensi alam yang sangat besar salah satunya adalah potensi dari tanaman cengkeh, cengkeh merupakan salah satu jenis rempah-rempah yang  banyak dikenal dan dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan jangkauan pasarnya yang cukup luas,  dengan pemanfaatannya yang beragam seperti sebagai bahan bumbu dapur maupun sebagai bahan pembuatan rokok.

Berdasarkan informasi dari narasumber salah satu warga di Desa Padaleu bapak Masiuddin mengatakan bahwa mayoritas warga di desa ini merupakan petani cengkeh, dengan pemanfaatan potensi cengkeh sebagai sember penghasilan utama warga dan merupakan hal yang perlu dikembangkan karena dengan faktor yang mendukung seperti kondisi lahan masyarakat yang luas serta iklim yang mendukung membuat tanaman cengkeh dapat tumbuh dengan baik dan berkelanjutan di desa ini, selain itu tanaman cengkeh tidak memerlukan memerlukan perawatan yang rumit.

Cengkeh tumbuh subur di Desa Padaleu dengan iklim yang ideal dan kesuburan tanah menjadikannya tempat yang sempurna bagi cengkeh untuk berkembang, berdasarkan observasi wawancara kami pada salah satu warga petani cengkeh ibu Hajir mengatakan bahwa cengkeh hanya dapat tumbuh dengan subur di dataran yang cenderung tinggi, karena beliau mengatakan ada beberapa orang yang ingin mengambil bibit cengkeh kemudian ditanam di daerah dengan tanah yang cenderung datar namun tidak tumbuh dan berkembang.

Para warga petani cengkeh di Desa Padaleu sudah sejak lama mulai mengembangkan potensi cengkeh sebagai sumber pendapatan utama mereka, bahkan berdasarkan informasi yang di dapat langsung dari lapangan para anak-anak kecil sudah mulai di ajarkan bagaimanan cara memetik cengkeh. Selain itu dengan pemanfaatan potensi cengkeh telah memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat desa, dalam Penjualan cengkeh tidak hanya buah cengkeh yang diperjual belikan namun tangkai dari buah cengkeh juga diperjual belikan dengan kisaran harga yang bermacam-macam. Buah cengkeh kisaran seharga Rp 160.000 per 1 kg, dan tangkai cengkeh seharga kisaran Rp 10.000 per 1 kg. Dengan adanya peningkatan produksi cengkeh para petani dapat menjual hasil panen mereka dengan harga yang cukup tinggi dan menguntungakan dimana pendapatan yang diperoleh dari penjualan cengkeh dapat membantu meningkatkan kualitas kesejahteraan warga di desa padaleu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun