Ribuan mahasiswa dari berbagai daerah pada tanggal 11 april secara serentak melakukan aksi demonstrasi, demo mahasiswa ini merupakan bentuk bagian dari penolakan masyarakat mengenai isu-isu nasional yang dinilai merugikan masyarakat aksi ini didasari dengan tujuan sebagai penolakan terkait isu-isu mengenai perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu 2024, pemindahan ibu kota Negara (IKN), kenaikan BBM jenis pertamax, kelangkaan dan kenaikan harga  minyak goreng, dan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 11 persen.
Artikel ini akan membahas mengenai demonstrasi yang dilakukan di daerah kendari pada tanggal 11 april 2022. Ribuan mahasiswa pada tanggal 11 April 2022 melakukan aksi demonstrasi yang berpusat di titik utama kantor DPRD Sultra, para mahasiswa mulai bergerak sekitar pukul 09.00 WITA dengan jumlah masa kisaran ribuan orang, masa itu terdiri dari mahasiswa IAIN Kendari, Universitas Haluoleo, Universitas Muhammadiyah, hingga HMI, dan PMI.
Dalam orasinya mahasiswa menilai bahwasanya kondisi ekonomi di Indonesia ini sedang tidak baik-baik saja di mulai dari harga BBM yang melambung tinggi, harga minyak goreng naik tinggi hingga saat ini bahkkan dinyatkan langka kondisi itu membuat masyarakat dengan tingkat ekonomi bawah menderita. Banyak para pedagang yang mengalami kesulitan dengan naiknya harga minyak goreng dan bahan-bahan pokok yang mulai ikut mengalami kenaikan.
Kenaikan BBM maupun permasalahan minyak goreng dan bahan-bahan pokok yang terus mengalami kenaikan dinilai sangat menyulitkan masyarakat terutama bagi kondisi ekonomi masyarakat  kecil yang belum pulih ditengah pandemik covid-19. Menurut mereka pemerintah seharusnya mengerti dan peduli terhadap kondisi saat ini terutama masih ditengah pandemic dengan menaikkan harga BBM dan bahan pokok lainnya dinilai merupakan suatu bentuk kegagalan dan ketidak pedulian pemerintah terhadap masyarakat kecil. Oleh karenanya dengan aksi demo yang dilakukan oleh mahasiswa di berbagai daerah kiranya diharapkan dapat di dengar oleh pemerintah dan pemerintah dapat melakukan tindakan yang seadil-adilnya dengan selalu mengedepankan masyarakat terutama masyarakat dengan ekonomi yang sulit. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H