Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Dari Gawai ke Aktivitas Edukatif, Cara Seru Membantu Anak Tetap Fokus Belajar di Waktu Ngabuburit

8 Maret 2025   11:11 Diperbarui: 8 Maret 2025   11:11 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Dari Gawai ke Aktivitas Edukatif, Cara Seru Membantu Anak Tetap Fokus Belajar di Waktu Ngabuburit

Jika kita amati di sekeliling kita terkadang kita tak ingin anak kita tergoda dengan penggunaan gawai secara berlebihan. Apalagi menyaksikan fenomena balita yang diberikan gawai agar si anak tidak mengganggu orang tua atau orang lain semakin umum terjadi. Terkadang tanpa kita sadari sebagai orang tua memanfaatkan gawai sebagai solusi instan dapat membantu menenangkan anak, baik di tempat umum maupun di kala orang tua sedang sibuk, dan sebagainya. Itu memang merupakan sebuah solusi tapi perlu memperhatikan durasi waktunya. Jika tanpa batasan maka dikhawatirkan berdampak pada balita itu sendiri dan penyesalan orang tua di kemudian hari.

Mengapa hal tersebut dilakukan oleh orang tua? Kadang kita ingin kemudahan untuk memberikan alat praktis tanpa tidak mau bersusah payah mengalihkan perhatian anak sehingga tak perlu banyak ide atau usaha. Selain itu, karena kondisi atau keadaan orang tua yang tak memiliki cukup waktu menyediakan aktivitas lain sebagai tempat bermain yang dapat memberikan hiburan kepada si buah hati.

Jika kita biarkan secara berkesinambungan maka kita akan merasakan dampak yang akan terjadi. Jika orang tua memiliki gawai, maka orang tua bisa melihat fakta di lapangan bukan sebaliknya mengabaikan dan melanjutkan karena merasa berbahagia anaknya pintar tak mengganggu orang tua. Kita akan merasakan anak kurang interaksi sosial. Karena seringnya menonton maka anak akan kehilangan kesempatan untuk belajar komunikasi dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan orang tua. Akibatnya memperlambat kosakata yang dimiliki dan cenderung anak diam.

Selain itu, anak yang keseringan menggunakan gawai maka anak akan sulit menghibur diri bila tanpa gawai dan bahkan yang perlu diperhatikan adalah dampak gangguan perkembangan. Paparan layar secara berlebihan ketika anak sedang menonton atau menggunakan gawai maka dapat berakibat pada perkembangan pada kesehatan mata, perkembangan bahasa, kreativitas menurun, dan fokus anak tidak stabil.

Bulan Ramadan saatnya kita merefleksi apa yang selama ini kita berikan kepada buah hati. Menyalahkan orang lain bukanlah suatu solusi yang bijak tapi bagaimana anak kita dapat menikmati masanya sesuai perkembangannya itu merupakan tugas kita sebagai orang tua. Jangan jadikan kesibukan kita sebagai alasan bahwa kita bekerja untuk masa depan anak. Justru secara tak langsung kita sendirilah yang membuat masa depan anak kita tidak sesuai harapan. Bekerja tetap berjalan tapi hak dan kewajiban tetap jalan beriringan. Jika tak mampu secara total setidaknya memanfaatkan waktu yang ada justru memiliki dampak yang signifikan.

Semua waktu dapat dioptimalkan seperti waktu menunggu berbuka. Jika semua urusan dapur telah selesai tak ada salahnya kita menemukan kreativitas bersama buah hati. Kreativitas yang kita ciptakan dapat mendorong anak kita kreatif. Hal tersebut memotivasi kebiasaan positif dan membantu mengurangi ketergantungan anak pada gawai dan memfokuskan pada kegiatan edukatif yang bermanfaat. Sehingga anak dapat bermain sekaligus belajar dan tanpa terbebani. Hal tersebut akan mendorong anak menumbuhkan minat dan bakat sebagai bekal masa depannya.

Anak merupakan anugerah bukan sebagai beban. Jika telah diberikan anak itu berarti kita mampu menjaganya dan mempersiapkan masa depannya. Apalagi kita sebagai orang tua sebelum menikah telah memiliki wawasan yang cukup sebagai bekal pernikahan yang akan dijalani maka tidak akan kesulitan jika telah dianugerahi buah hati. Apalagi masa balita merupakan masa emas perkembangan anak. Di masa itu, anak akan menunjukkan keunikan yang sudah semestinya kita sebagai orang tahu.

Apa keunikan pada masa balita yang bisa menjadi perhatian orang tua yakni keingintahuannya besar, ingin meniru segala hal, tingkat belajar bahasa pesat, emosinya belum stabil, mulai bisa belajar mandiri, imajinasi kreatif, energi yang dimilikinya seolah tak ada habis, mulai mengenai sosialisasi, dan sebagainya

Dari keunikan itu setidaknya kita menemukan cara yang tepat untuk memahami dan mendukung perkembangan anak secara optimal. Berikut ada beberapa cara sederhana yang barangkali kita ingin memanfaatkan waktu ngabuburit untuk kegiatan bermanfaat bersama buah hati

Menggunakan media pembelajaran yang interaktif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun