Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menulislah, Kelak Dunia Mengenangmu

2 Februari 2025   22:22 Diperbarui: 2 Februari 2025   22:22 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menulislah, Kelak Dunia Mengenangmu

 

Menulislah meski senja kian meredup
Meski kesunyian menyelimuti
Biarkan aksara bicara dan menjadi cahaya
Menembus batas waktu yang bergulir
Menjadi jejak yang tak akan lenyap
Menghidupkan kenangan dalam tiap ulasan
Namamu terukir abadi tak akan pernah mati

 Setiap huruf  yang kau torehkan
Adalah nyawa, yang hidup di benak pembaca
Menghapus lupa, menghidupkan makna
Memberi cahaya di tengah kegelapan
Meski raga ini tak lagi ada
Tapi bisikan harapan tak akan pernah pupus

 Walau kelak ragamu lebur bersama masa
Namun tulisanmu terus menggema
Tak kan lenyap di telan waktu
Huruf-huruf yang dirangkai menjadi kata akan terus bernapas
Menjadi Kompas mengidupkan jiwa di masa yang jauh

 Menulislah sebelum senja membayang
Biarkah ide mengembara ke segala maya
Sebelum masa menghapus jejaknya
Karena kelak saat kau tiada
Dunia tetap mengenakmu dalam aksara
Aksaramu tetap bersuara

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun