Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Hasil Belajar Murid sebagai Refleksi, Apa yang Bisa Dilakukan Wali Kelas dan Orangtua?

23 Desember 2024   19:38 Diperbarui: 24 Desember 2024   09:14 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap awal Desember merupakan momen tiap murid berusaha sesuai kemampuan untuk menunjukkan pemahaman terhadap materi pelajaran yang selama ini dipelajari. Ada yang dari jauh mempersiapkan diri, ada yang mempersiapkan diri mendekati waktu ujian, dan bahkan ada yang memanfaatkan teknologi untuk mendapatkan jawaban yang instan. Berbagai cara yang ditempuh murid untuk memperlihatkan pemahaman akademik.

Semua nilai telah didapatkan oleh wali kelas dari seluruh mata pelajaran, saatnya wali kelas menganalisis hasil belajar murid merupakan langkah penting dalam menelaah pemahaman perkembangan akademik setiap murid yang dibinanya. Apalagi peran wali kelas sebagai orang tua kedua di sekolah memiliki peran penting dalam proses ini sebab perannya lebih intens dalam memantau perkembangan di sekolah.

Meskipun hasil belajar bukan sekadar gambaran nilai atau angka pada kertas tapi sebagai cerminan proses, usaha, dan tantangan setiap murid dalam perjalanan belajarnya. 

Hal tersebut merupakan bagian dari ekosisten pendidikan sehingga dari hasil tersebut sebagai bahan refleksi demi mendukung perkembangan murid di semester selanjutnya. Begitu halnya peran orang tua dalam memberikan dukungan secara optimal sehingga proses perkembangannya dapat optimal baik mengenai perkembangan akademik dan kepribadian.

Sebagai wali kelas, hasil belajar murid asuhnya tentu dapat dipahami secara holistik tidak hanya dari segi nilai akademik semata tapi mencakup kemampuan kognitif dari guru mata pelajaran sehingga wali kelas dapat menanyakan pencapaian akademik berdasarkan ujian dan tugas selama enam bulan. 

Tak hanya itu, bagaimana sikap dan karakternya selama pembelajaran apakah semakin menguatkan atau melemah? Sehingga wali kelas dapat menentukan bentuk dukungan yang sesuai kebutuhan murid.

Selain itu, bagaimana keterampilan sosial selama pembelajaran yang berkaitan dengan kemampuan interaksi dan komunikasi baik dengan teman sebayanya atau dengan guru bersangkutan. 

Sementara aktivitas yang dilakukan oleh murid apakah telah menunjukkan potensi pengembangan bakat dan minat? Dengan memahami poin tersebut secara holistik, wali kelas dapat memberikan gambaran kepada orang tua perkembangan belajar murid untuk ditindaklanjuti secara kerja sama.

Dari perkembangan pemahaman hasil belajar wali kelas dapat merancang program untuk menggiatkan fungsi dan perannya sebagai fasilitator yang menggerakkan murid binaanya untuk terus semangat mencoba dan belajar hal baru yang lebih menantang sehingga tumbuh motivasi untuk terus memperbaiki dirinya secara berkala tanpa adanya paksaan tapi karena kebutuhan diri.

Apa bentuk refleksi dari wali kelas setelah menganalisis hasil belajar dari murid walinya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun