- Melakukan evaluasi metode pengajaran yang berdampak pemahaman belajar murid
- Melakukan identifikasi tantangan yang berupa menentukan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar misalnya konsentrasi, motivasi, kesulitan belajar, dan lainnya.
- Membuat catatan pribadi untuk menyusun laporan kekuatan dan area perbaikan untuk tiap murid
Â
Ketiga hal tersebut sebagai evaluasi yang dapat diperoleh saat ada pembicaraan dengan wali kelas dan murid sehingga data yang didapatkan sesuai kondisi yang dialami oleh tiap murid. Selama libur semester ganjil, wali kelas dapat memanfaatkan liburan ini untuk menyusun kalimat pemantik yang dapat mengakomodasi semua info yang diperlukan sehingga bentuk dukungan wali kelas tepat sesuai kebubutuhan murid.
Dari sejumlah kalimat pemantik tersebut setidaknya dapat memotivasi keterbukaan murid dalam mengemukakan kendala belajar dan permasalahan lainnya tanpa ada rasa takut. Sehingga saat kembali masuk semester genap, wali kelas dapat menjalankan jadwal pendampingan dan pembinaan lebih inten sesuai catatan laporan belajar dan perkembangan sebelumnya sehingga umpan baliknya dapat dilihat secara berkala.
Sementara apa yang dilakukan oleh orang tua setelah mendapatkan informasi perkembangan dari wali kelas. Peran orang tua merupakan pendukung utama murid di rumah sehingga dapat membantu tumbuh dan kembang murid selama dalam pengawasan di rumah. Lalu bentuk refleksi orang tua setelah mendapatkan laporan hasil belajar anaknya?
- Membaca dan menganalisis laporan akademik. Melalui pemahaman nilai dan umpan balik yang ada di deskripsi dan catatan wali kelas setidaknya menjadikan acuan bagi orang tua untuk memberikan perhatian dan memenuhi kebutuhan dasar yang mungkin selama ini anak perlukan tapi tidak diberikan karena kesibukan lain.
- Mengamati perilaku selama di rumah apakah selama di rumah menunjukkan minat belajar, penuh beban, bermain gawai atau yang lainnya sehingga dari kejadian itu dapat dijadikan data untuk melakukan pendampingan yang tepat.
-Membuatkan lebih bersemangat, target yang ingin dicapai, permasalahan yang selama ini belum diketahui oleh orang tua karena kurang meluangkan waktu mendengar keluh kesah anak. Pembicaraan tersebut setidaknya mengalir tanpa menimbulkan tekanan pada anak sehingga ada bentuk komitmen dalam bentuk kesepakatan kedua belah pihak baik anak dan orang tua.
Â