Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Langkah Nyata Orang Tua dalam Mendukung Anak Memaksimalkan Potensi saat Penilaian Semester

29 November 2024   22:15 Diperbarui: 29 November 2024   22:15 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkah Nyata Orang Tua dalam Mendukung Anak Maksimalkan Potensi saat Penilaian Semester

 

       Awal bulan Desember atau akhir bulan November, waktu sekolah mengadakan penilaian sumatif semester ganjil untuk mengetahui kemampuan akademik pemahaman materi yang diberikan saat proses pembelajaran. Pemahaman tersebut tentu sebagai bahan evaluasi guru dalam mengukur tingkat keberhasilan dalam tujuan pembelajaran dan mengambil langkah stategis dalam pemanfaatan sumber pembelajaran, media, dan pendekatan yang berpihak pada murid.

          Namun, tidak hanya guru saja yang andil dalam menumbuhkan semangat belajar di sekolah. Ada dukungan orang tua yang memiliki peran penting dalam membantu anak mengembangkan kemampuan akademik dan juga karakternya. Dukungan tersebut setidaknya menumbuhkan motivasi intrinsiknya guna membangun kepercayaan diri dan berpikir kritisnya.

          Apalagi di era teknologi yang semakin canggih yang menghadirkan kemudahan sehingga terkadang berdampak terhadap cara pandang dan cara anak menghadapi proses belajar terutama saat mempersiapkan diri menyambut ulangan atau penilaian semester. Kadang anak cenderung memilih cara pintas yang melemahkan kemampuan berpikir kritis dan bisa menghambat perkembangan keterampilan penting seperti kemampuan analisis, problem solving, kreativitas, daya imajinasi, dan lainnya.

          Hal tersebut patut disayangkan manakala kontrol orang tua kurang terhadap perkembangan anak. Apalagi orang tua hanya menuntut anak pada hasil sementara proses belajarnya sedikit diabaikan sehingga terkadang mempengaruhi pola pikir dan sudut pandangnya. Padahal sejatinya proses belajar yang sungguh-sungguh pada anak merupakan kunci dalam membangun pemahaman yang kuat. Hal ini akan berdampak pada rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan akademik dan kehidupan yang menyapanya setiap saat. 

Untuk itu, sebagai orang tua diperlukan peran yang dapat mengarahkan dan sekaligus membimbing anak agar tidak terjebak dalam pola pikir instan. Sehingga orang tua hendaknya menanamkan makna usaha, proses, dan pemahaman dalam belajar agar anak bisa memaksimalkan potensi yang dimilikinya secara optimal. Meskipun pada akhirnya anak gagal tapi dukungan secara berkesinambungan mampu membangkitkan semangatnya tumbuh. Apalagi ada kolaborasi yang kuat antara guru, anak, dan orang tua sehingga permasalahan belajar dapat diatasi dengan baik.

Berikut ada beberapa tips berupa langkah nyata yang dapat dilakukan oleh orang tua sebagai bentuk dukungan yang membantu memaksimalkan potensi anak dalam penilaian semester

 

Mengajarkan anak berperilaku jujur dan mandiri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun