Lingkungan Sekolah Inklusif sebagai Kunci Sukses Pengembangan Kepemimpinan Murid
Tiap murid di sekolah tentu mempunyai potensi untuk menjadi calon pemimpin hebat masa depan, minimal untuk memimpin dirinya menjadi orang yang sukses. Terlepas dari latar belakang keluarga, kemampuan yang dimiliki, kepribadian yang dimiliki, dan lainnya. Namun, potensi yang dimiliki tak hadir begitu saja sehingga perlu stimulus untuk memunculkan sehingga diperlukan peran aktif dari guru dan dukungan sekolah dalam membantu murid menemukan potensi dan mengasah kemampuan kepemimpinan yang tersimpan.
     Dengan begitu, perlunya lingkungan sekolah yang inklusif sebagai tempat semua murid  tanpa memandang kelebihan dan kelemahan yang dimiliki sehingga murid merasa diterima, dihargai, dan didukung. Lingkungan sekolah memberikan ruang yang sama untuk murid berkembang, berekspresi, dan berkontribuisi sehingga memungkinkan setiap murid untuk dapat memandang dirinya bahwa kepemimpinan bukan hanya mengenai yang terbaik tapi bagaimana kemampuan untuk menghargai keberagaman, berkolaborasi, dan menjadi inspirasi bagi orang lain.
     Untuk itu, diperlukan peran aktif dari guru melalui bimbingan, inspirasi, dan dukungan lingkungan sekolah sehingga murid dapat tumbuh menjadi pemimpin luar biasa yang nantinya dapat membawa perubahan positif yang signifikan terhadap masa depannya. Perubahan itu tak lepas dari pendekatan yang digunakan. Dengan pendekatan yang inklusif setidaknya menjadi kunci penting dalam menciptakan pemimpin masa depan yang empati, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
Mengapa Dukungan Lingkungan Sekolah Inklusif Penting untuk Kepemimpinan Murid?
     Lingkungan sekolah yang inklusif merupakan ruang untuk semua murid tanpa melihat latar belakang dan perbedaan sehingga keberadaan mereka merasa diterima, dihargai, dan dukung. Adanya sekolah inklusif memberikan arti bagi setiap murid untuk memastikan dirinya memiliki peluang yang sama dalam belajar, berpartisipasi, dan berkembang sehingga sekolah perlu melakukan pemetaan aset guna mendukung kebijakan dalam kegiatan yang memastikan semua murid berkembang sesuai kodratnya.
     Ada beberapa alasan mengapa pihak sekolah penting menyediakan lingkungan inklusif dalam mendukung kepemimpinan murid, di antaranya
Mendorong empati dan pengertian
Menjadi orang empati atau memiliki kesadaran diri tanpa diminta merupakan anugerah tersendiri apalagi hal tersebut ada di diri murid kita, sebagai guru sungguh bahagia yang tak mampu dilukiskan dengan kata-kata. Dalam arti, murid tergerak karena sentuhan hati tanpa adanya paksaaan atau kekerasan sehingga menimbulkan saling pengertian antara satu dan lainnya.
 Untuk itu, sekolah melalui guru perlu menciptakan lingkungan belajar yang menghargai perbedaan sehingga menumbuhkan empati. Melalui keteladanan maka murid akan terinspirasi dalam mewujudkan keinginan menjadi sosok pemimpin yang mampu memahami berbagai sudut pandang tanpa mengedepankan rasa ego diri. Selain itu, rasa empati merupakan pondasi dalam kemampuan kepemimpinan.
