Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sakitnya Memendam Cinta

15 November 2024   19:28 Diperbarui: 15 November 2024   19:32 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lustrasi jatuh cinta pada orang yang tidak bisa kita miliki.(freepik/ Freepik), diunduh dari https://lifestyle.kompas.com/ 

    Sakitnya Memendam Cinta

Ada rasa yang bersemi yang kurawat dalam diam

Hanya namamu tersimpan di hati

Yang tersembunyi di balik senyuman

Tersirat rindu yang menepi

Tak mampu kuucap

Hanya mampu tersembunyi di balik tatapan

Memendam rindu yang tak mampu dibagi

Aku hanya berdiri di ambang diam

Meskipun bola mata selalu menelisik

Namun bibir selalu terjaga dalam janji sunyi

Tak mampu menembus batas perasaan

Sebab cinta ini begitu rapuh

Tapi terlalu indah untuk berlabuh

Setiap saat, rasa ini tumbuh

Tapi seolah menggigit lembut

Hanya dapat kurasakan dalam detak yang bertahan

Menyembunyikan dibalik gelap

Agar tak nampak sisa perih yang tak mampu kuduga bentuk

Meskipun ada rasa rakut hancur dalam kenyataan

Biarlah rasa ini cukup kupendam

Meskipun terasa perih

Cukup menyebut nama dalam diam

Hingga mengharap cinta berbisik tanpa suara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun