Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Rahasia Nikmatnya Bubur, Diaduk atau Langsung, Mana Favoritmu?

10 Oktober 2024   19:40 Diperbarui: 10 Oktober 2024   20:09 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bubur ayam, menu sarapan. (SHUTTERSTOCK/ARIS SETYA). Diunduh di https://www.kompas.com/ 

Bubur diaduk dengan sensasi rasa menyatu

Bagi sebagian orang mengaduk sebelum disantap merupakan kebiasaan apalagi perlu penambahan sambal untuk menambah selera makan. 

Selain itu, anggapan itu dikarenakan ingin menyatukan semua komponen dengan sempurna seperti kacang goreng, telur, suwiran ayam, bawang goreng, dan kerupuk bercampur menjadi satu. 

Hal ini menimbulkan sensasi rasa yang merata dalam setiap suapan.

Ada beberapa alasan bagi pencinta makan bubur yang suka diaduk karena rasanya konsisten. Jika bubur diaduk maka semua bahan bubur menjadi satu secara merata. 

Gurihnya kaldu pada kuah akan meresap pada butiran nasi dan toppingnya tersebar merata yang memberikan kesan pengalaman konsisten mulai dari awal sampai suapan terakhir. Selain itu, teksturnya lebih creamy saat diaduk sehingga  memberikan rasa gurih yang berkesan di lidah. Sementara semua toppingnya menyatu. 

Dengan mengaduk maka banyak topping di bubur tercampur secara sempurna  sehingga memberikan rasa yang harmonis di setiap suapan dan memberikan tekstur yang renyah di setiap gigitan.

Bubur langsung disantap, temukan kenikmatan rasa yang bervariasi

Sementara sebagian orang yang lebih menyukai menyantap bubur tanpa diaduk karena memiliki anggapan bahwa kelezatan bubur terdapat pada kemampuan dalam menikmati setiap komponennya secara terpisah. 

Suapan bubur yang polos kemudian diikuti menikmati topping satu persatu sehingga setiap gigitannya memberikan keunikan lain pada rasa yang bervariasi.

Selain itu, ada anggapan bahwa variasi rasa ditemukan di setiap suapan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun