Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merangkul Takdir dengan Senyuman

31 Agustus 2024   19:19 Diperbarui: 31 Agustus 2024   19:23 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merangkul Takdir dengan Senyuman

 

Hidup yang kita jalani seperti roda

Kadang cepat, kadang pula lambat

Kadang sesuai harapan, kadang pula menelan kecewa

Namun kita percaya

Bahwa hari yang mendung menyelimuti diri

Masih ada setitik sinar harapan

Yang menerangi jiwa diselimuti kegelapan

 

Tak semua hari sesuai harapan

Kadang kegagalan mengintai setiap saat

Terimalah dengan lapang dada

Meski jalan yang dilalui penuh rintangan

Kita tetap melangkah menuju bahagia

Biarlah bahagia itu datang tanpa paksaan

 

Biarlah angin menyapa dengan lembut

Memberikan bisikan keteguhan jiwa

Meminta membuka hati, melepaskan beban

Jangan ragu atau bimbang

Sebab bahagia ada dalam jiwa yang damai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun