Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Keterampilan Berbicara Murid melalui Kegiatan Presentasi dan Umpan Balik

31 Juli 2024   21:30 Diperbarui: 31 Juli 2024   22:06 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membangun Keterampilan Berbicara Murid melalui Kegiatan Presentasi dan Umpan Balik

          Di tengah rutinitas yang begitu padat dan menyita tenaga dan pikiran tentu sebagai guru diperlukan strategi agar tenaga yang dimiliki tidak habis digunakan untuk penjelasan materi tapi dapat digunakan untuk mengasah keterampilan murid. Itulah pentingnya bagi guru melibatkan murid dalam setiap pembelajaran sehingga murid yang aktif sementara guru hanya sebagai fasilitator pembelajaran dan melakukan observasi untuk mengetahui keaktifan murid serta bagian mana yang mesti dipertahankan dan ditingkatkan pada materi dengan teks berbeda tapi memiliki tujuan membelajaran yang sama yakni kemampuan berbicara.

sumber dokpri
sumber dokpri

          Keterampilan berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang mesti dikuasai dalam pelajaran bahasa Indonesia. Keterampilan berbicara merupakan salah satu kompetensi yang sangat diperlukan oleh murid di era sekarang. Dengan memiliki keterampilan berbicara secara jelas, dapat menyampaikan ide secara tepat, dan mampu menyimak secara baik. Hal ini merupakan aset yang berharga dalam berbagai aspek kehidupan baik dalam bidang pendidikan, pekerjaan, dan interaksi sosial murid kelak. Salah satu yang guru lakukan adalah mengembangkan keterampilan komunikasi melalui kegiatan presentasi perkelompok dalam satu waktu.

          Selain itu, guru hanya memberikan pedoman penilaian antar teman sejawat. Kemudian teman lainnya yang akan memberikan penilaian berdasarkan pedoman penilaian yang guru buatkan. Semua murid yang belum mendapat giliran maju menyimak dengan saksama sambil memberikan catatan kecil sebagai umpan balik secara kontruktif dari tiap penampilan temannya.

          Mengapa kegiatan berbicara ini, guru anggap penting? Kegiatan ini merupakam suatu kegiatan yang menantang di kelompoknya. Biasanya hanya tiap kelompok yang mewakili tapi kali ini seluruh murid dapat menampilkan bakat potensi yang dimiliki meskipun ada yang baik dan ada yang perlu latihan pemantapan lagi.

sumber dokpri
sumber dokpri

          Kegiatan pembelajaran yang memfokuskan keterampilan berbicara memiliki manfaat di antaranya dapat meningkatkan rasa percaya diri. Terkadang ada anggapan bahwa murid yang pintar yang dapat berbicara. Padahal anggapan tersebut tidaklah benar asal semua murid berkenan untuk keluar dari zona aman dan berkenan mencoba hal baru yang membuatnya semangat meraihnya. Dengan berbicara di depan kelompoknya secara bergantian akan membantunya mengurangi rasa takut, cemas, takut salah ketika berbicara. Cakupan berbicara masih level termudah sebelum presentasi yang didengarkan di depan kelas. Dengan begitu, seiring dengan waktu dan pembiasaan guru yang melibatkan murid dalam pembelajaran maka murid akan tumbuh rasa percaya diri yang lebih dalam menyampaikan presentasi.

          Selain itu, manfaat berikutnya adalah mengasah kemampuan berbicara dan mendorong murid berpikiran kritis. Presentasi yang melibatkan keterampilan berbicara misalnya intonasi, kejelasan lafal, penggunaan gestur yang sesuai akan membantu murid meningkatkan keterampilan berbicara secara maksimal. Tak hanya itu, murid dapat memahami materi yang disampaikan secara mendalam, menganalisis informasi dari bioografi yang disampaikan, dan mengoordinasikan secara logis. Hal ini akan membantu murid dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritisnya.

sumber dokpri
sumber dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun