Udara Kurang Sehat Akibat Polusi: Yuk, Budidayakan Tanaman Antipolutan di Rumah!
Hidup dengan kualitas udara bersih memang dambaan setiap orang. Namun semua orang tidak bisa memilih karena situasi dan kondisi kurang bersahabat. Apa itu karena tuntutan kerja, sudah domisili, dan tempat tinggal menjadi kota.Â
Polusi udara memang menjadi permasalahan di kota-kota besar di Indonesia dan bahkan di seluruh dunia. Kualitas udara yang diakibatkan asap baik dari pabrik dan kendaraan dapat mengakibatkan mutu udara semakin kurang baik sehingga mengganggu kenyaman hidup.
Kualitas udara kurang baik juga dapat menimbulkan berbagai penyakit misalnya pernapasan, kardiovaskular, dan bahkan kematian dini. Untuk itu, perlu ada upaya kita untuk meminimalisasi keadaan secara bersama-sama sebagai bentuk kepedulian pribadi terhadap lingkungan. Menyalahkan keadaan bukan solusi terbaik. Pindah domisili juga memerlukan biaya tidak sedikit dan banyak faktor lain yang melatarbelakangi.
Dari langkah kecil yang diawali dari rumah sendiri merupakan bentuk upaya untuk ikut serta menjaga kualitas udara. Apalagi di rumah kita masih memiliki lahan untuk menanam tanaman. Jikalau pun tidak memiliki lahan, kita bisa menggunakan langkah sederhana namun terbukti secara efektif yang bisa kita lakukukan dengan membudidayakan tanaman antipolutan di rumah. Mudah dan simpel, bukan?
Dari tanaman antipolutan setidaknya kita mengurangi dampak buruk dari polusi udara. Polusi udara terdiri atas partikel dan gas berbahaya yang paparannya dapat menimbulkan penyakit dan bahkan kematian. Yuk, kita belajar bersama untuk melakukan list tanaman apa yang bisa kita tanam di rumah sebagai solusi sederhana.
Tanaman tersebut tidak hanya sebagai tanaman antipolutan tapi bila di letakkan di teras atau dalam ruangan juga bisa memiliki nilai estetika. Tanaman tersebut membantu menyerap dan memecah polutan berbahaya sehingga membantu membersihkan udara di sekitar kita. Apa saja tanaman itu, bisa dipilih sesuai selera masing-masing.
Lidah mertua
Lidah mertua atau nama latinnya sansevieria trifasciata. Tanaman tersebut efektif dapat menyerap formaldehida, benzena, trikloretilena, dan xylene. Lidah mertua termasuk tanaman sangat mudah dirawat dan memiliki ketahanan terhadap kondisi kering. Tak hanya itu, lidah buaya mampu menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen.
Palem bambu