Saat kita memutuskan menikah dan memilih pasangan kita menjadi teman hidup. Hal itu berarti kita bisa menerima pasangan kita beserta keluarganya.
Jangan sampai kita menyayangi pasangan kita, tapi mengabaikan keluarganya dan lebih perhatian dengan keluarga sendiri. Padahal kita bisa membina hubungan dengan mertua dengan banyak cara seperti layaknya kita membina hubungan dengan orang tua kita sendiri.
Keluarga ideal merupakan impian banyak orang dan menjadi topik yang hangat untuk mewujudkannya. Hal ini dimulai dengan merekatkan hubungan antara menantu dan mertua. Untuk mewujudkan itu semua tidaklah mudah.Â
Kita mestinya belajar perbedaan latar belakang, karakter, ekspektasi, dan lainnya. Hal tersebut merupakan sebuah tantangan sendiri sebagai pengantin baru untuk mengungkap takbir surya yang masih teka-teki hingga kita dapat menemukan cara yang jitu. Dengan begitu, apa yang disuka dan tidak suka dengan seiring waktu akan diperoleh.
Namun, perlu ditanamkan bahwasannya karakter mertua dengan orangtua kita berbeda. Jangan suka membandingkan apalagi di depan pasangan kita. Hal ini akan menjadi bahan perdebatan yang membuat keharmonisan terganggu.Â
Kita bisa menggali informasi awal dari pasangan kita atau melalui adik atau kakak ipar agar hubungan terjalin dengan baik sebagai bekal pengenalan awal.
Di bawah ini ada beberapa tips yang bisa digunakan untuk menjalin keakraban antara menantu dan mertua agar terjalin kehangatan dan keharmonisan layaknya keluarga sendiri.
Membangun komunikasi secara efektif
Komunikasi merupakan kunci utama dalam membangun sebuah hubungan yang baik dan sehat. Tidak terkecuali dengan menantu dan mertua yang selalu berusaha menjaga komunikasi efektif. Meskipun jarak rumah terlampau jauh namun ada gawai yang begitu dekat.Â
Menantu bisa melakukan panggilan untuk saling menyapa dan bercerita tentang banyak hal misalnya hobi, kesukaan makanan, berbagi pengalaman yang seru, dan bertanya tentang pasangan kita.Â