Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kekuatan Sugesti: Menginspirasi Semangat Luar Biasa dalam Menghadapi Tantangan Ramadan

15 Maret 2024   06:55 Diperbarui: 15 Maret 2024   07:33 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kekuatan Sugesti: Menginspirasi Semangat Luar Biasa dalam Menghadapi Tantangan Ramadan

Kemarin adalah momen perdana saya melakukan perjalanan dinas di bulan Ramadan. Hal ini untuk mewakili rekan kerja dari mata pelajaran Seni untuk membahas finalisasi persiapan lomba FLS2N tingkat kabupaten. Dengan berkendaraan motor menempuh  jarak yang jauh yang memakan  waktu sekitar kurang lebih 2 jam akhirnya sampai ke tempat tujuan. Dengan melintasi pembangunan IKN yang macet dengan kendaraan besar ditambah pula debunya luar biasa. jika siang hari panas mentari begitu menyengat. Dengan kondisi tidak sahur, saya mencoba untuk terus bertahan meskipun rasa kantuk terus saja menyapa.

          Saya menyadari bahwa Ramadan adalah bulan yang refleksi yang memberikan peluang bagi kita semua umat muslim untuk mendekatkan diri kepada-Nya. Namun, tidak hanya kekhusyukan spiritual saja, saya kala itu berusaha mengatasi tantangan fisik dan mental untuk menyelesaikan tantangan dalam perjalanan agar hasil berdampak. Saat dahaga dan lelah itulah saya memilih menggunakan sugesti yang memiliki peranan vital sebagai pembangkit semangat luar biasa yang bisa melalui apa pun kendala dalam diri.

          Sementara itu, menurut KBBI, sugesti adalah pengaruh dan sebagainya yang dapat menggerakkan hati orang dan sebagainya. Sugesti bisa berarti yang disampaikan atau dorongan yang kuat. Bisa juga berarti proses psikologis saat seseorang membimbing pikiran, perasaan, atau perilaku orang lain. Selain itu, makna dari sugesti yakni rangsangan, pengaruh yang diberikan seseorang individu kepada individu lain sehingga diberi suugesti menuruti atau melaksanakan tanpa berpikir kritis dan rasional. Dengan begitu, sesuai apa yang saya alami bagaimana saya memberikan stimulus ke pemikiran sendiri untuk menggerakan alam bawah sadar agar tetap semangat dengan mengalirkan pikiran positif sebagai energi baru untuk terus dapat menyelesaikan tantangan selama perjalanan.

          Dalam kondisi yang lelah, kondisi badan kurang bersahabat, dan rasa kantuk yang menghampiri peranan sugesti positif sebagai pendorong. Sugestif positif adalah sebuah cara kita berpikir dan berbicara dengan diri sendiri dengan menanamkan motivasi dan inspirasi. Dalam hal ini yang saya lakukan adalah saya mampu melewati perjalanan ini dengan baik agar apa yang saya lakukan bermanfaat. Sehingga kesulitan yang saya alami dapat menguatkan keyakinan diri bahwa saya mampu menyelesaikan dua tantangan sekaligus yakni tetap berpuasa dan menyelesaikan perjalanan dinas. Dengan kekuatan pikiran yang saya tanamkan tidak hanya mengurangi persepsi negatif mengenai rasa lapar dan dahaga selama perjalanan tapi menguatkan kemauan dan kerja keras.

          Selain sebagai pendorong, sugestif bisa juga mengendalikan kita dari  rasa malas dan kantuk. Sugesti yang kita tanamkan dapat menjadi alat yang ampuh yang menguatkan diri. Dengan menyugesti diri dapat lebih mudah kita mengatasi godaan untuk mengikuti pikiran untuk bertindak negatif. Begitu juga rasa kantuk yang tiba-tiba menghampiri. Dengan sugesti rasa kantuk seberat apapun dapat sedikit diminimalisasi dengan menikmati perjalanan agar perjalanan yang dilakukan tidak membahayakan keselamatan diri dan semoga perjalanan yang melelahkan ada nikmat Allah pada suatu hari datang menjadi kejutan.

          Sugesti yang saya tanamkan pada pikiran dapat meningkatkan semangat menyelesaikan puasa. Sepanas apa pun cuaca dan selelah kondisi tubuh dapat menjadi energi penyemangat baru untuk menyelesaikan puasa dan perjalanan. Dalam sugesti ada keyakinan bahwa urusan dunia saja masih bisa dilalui, maka urusan yang berkaitan kewajiban akhirat, setidaknya lebih dari itu sehingga sugestif melahirkan kekuatan untuk mengatasi kebiasaan kurang baik dan menggantinya dengan yang baru yang lebih positif. Dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa saya bisa dan mampu melalui semua akan memotivasi diri yang berdampak pada perubahan perilaku dan sikap yang lebih baik.

         Dengan kekuatan sugesti yang saya tanamkan melalui pikiran maka menjadi kekuatan dalam menghadapi tantangan selama menyelesaikan perjalanan dinas. Sugesti menjadi alat luar biasa dalam memecahkan suatu masalah dan mencapai pertumbuhan spiritual dan pribadi. Dengan memberikan sugesti positif, maka setiap tantangan yang menghadang dapat ditepiskan sehingga dapat menyelesaikan semua sesuai tujuan yang diharapkan.

Sumber KBBI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun