Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pernah Sakit Hati? Berikut Cara Mengatasinya

23 Februari 2024   12:57 Diperbarui: 23 Februari 2024   12:59 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Saat kita memerlukan cara penyelesaian untuk menyembuhkan luka hati. Kita bisa belajar dari pengalaman sebelumnya. Namun jika mengalami kesulitan kita bisa perbanyak dari buku melalui pengalaman orang lain sehingga kita bisa bersahabat dengan luka dengan bersikap masa bodo. Dengan begitu luka yang kita alami secara perlahan dapat diatasi dan mengembalikan suasana hati walaupun tidak bisa seperti sediakala, minimal kita bisa mencegah sifat balas dendam atau iri dendgki.

Melakukan self care

Saat kita sakit hati maka kita jangan mengikut selera hati. Tentu hal itu kurang baik. Kita mesti menjaga kesehatan fisik dan mental dengan berusaha tidur yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, olahraga secara sederhana minimal jalan kaki dan melakukan kegiatan yang mendatangkan rasa bahagia sehingga melupakan sejenak masalah yang berkecamuk di pikiran. Jangan sampai kita larut, yang menurunkan nafsu makan dan menyenangi menyepi di kamar. Banyak hal lain yang bis akita lakukan untuk melupakan luka itu. bijaklah untuk memandang ke depan dan pikirkan dampaknya.

Hindari penggunaan kebiasaan buruk

Banyak kisah yang membuat kita belajar bahwa menyembuhkan luka hati tidak perlu kita lari ke hal-hal negatif seperti minum alkohol, obat-obatan terlarang atau perilaku destruktif lainnya. Kita perlu fokus ke hal kebaikan dan tanamkan bahwa bahagia itu sederhana dan akan rugi jika tenaga dan pikiran kita fokus mikiran omongan orang yang membuat kita semakin terpuruk.

Berikan maaf

Berbicara memberikan maaf memang tidak semudah mengucapkan. Ada luka hati yang dalam yang masih tersimpan di lubuk hati. Tapi memaberikan maaf bukan lantas kita melupakan apa yang sedang terjadi, setidaknya membuat suasana hati agar menghindarkan rasa dendam dan pembebasan dari beban emosional yang berkaitan dengan masalah yang kita hadapi.

Lakukan hal-hal positif

Beragam aksi yang bisa kita lakukan untuk mengalihkan pikiran kita ke hal lain. Kita bisa menciptakan pengalaman positif dan menghargai waktu yang diberikan Tuhan untuk disyukuri. Hal ini akan berusaha melupakan sejenak masalah yang sedang kita hadapi. Senyum kita lebih berwarna menyambut harapan daripada merenungi masalah yang tak kunjung usainya.

Dekatkan diri kepada Sang Pencipta

Saat dunia terasa hampa dan luka hati yang membuat kita kurang semangat. Kita bisa curhat melalui ibadah. Dengan doa tersebut setidaknya Tuhan akan memberikan ketenangan. Sebab, curhat yang paling baik adalah kepada Tuhan. Kalau manusia bisa khilaf tapi Yang Maha Kuasa akan paham apa yang kita perlukan. Jangan datang saat kita memerlukan tapi sering kita tingkatkan ibadah untuk menebalkan keimanan dan sebagai bentuk syukur atas nikmat waktu yang telah kita nikmati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun