Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memetik Pelajaran Berharga dari Pengusaha Tempe, Sepaku dalam Rangka P5 Kewirausahaan

7 Februari 2024   07:08 Diperbarui: 7 Februari 2024   07:10 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar bahan baku kedelai kualitas inpor, sumber dokpri

sumber dokpri
sumber dokpri

gambar proses pelepasan kulit pembungkus kedelai, sumber dokpri
gambar proses pelepasan kulit pembungkus kedelai, sumber dokpri

Dari manajemen bisnis jika dihitung saat murid bertanya, ternyata beliau mengatakan untung. Dalam 1 kg kedelai yang seharga Rp. 13.000,00 dapat dibungkus menjadi 7 buah dan dijual Rp 4000,00 x 7 buah tempe menjadi Rp. 28.000,00. Hal itu sudah sesuai biaya plastik dan tenaga sendiri. Sehingga disimpulkan jika tidak untung maka pengusaha tersebut tidak melanjutkan bisnis tempe.

Menyadari potensi pasar lokal dan global

Murid dapat mengamati pengusaha tepe yang sukses sehingga dapat menyadari potensi pasar lokal dan global untuk produk tempe. Murid dapat mempelajari strategi pemasaran yang digunakan oleh pengusaha tempe dalam menjangkau paasr lokal dan peluang memperluas bisnis ke produk lain guna melakukan pengembangan bisnisnya.

Mengembangkan kemampuan inovasi

Dari tuturan pengusaha tempe yang pernah gagal menghasilkan produk tempe yang enak. Dari situlah murid belajar dari pengusaha tempe yang melakukan inovasi dalam mengembangkan produknya agar konsumen merasa puas. Belajar dari pengalaman pengusaha tempe, murid dapat mengembangkan kemampuan inovasi baik dalam menciptakan varian produk tempe yang bagus dan kreatif untuk tantangan bisnis.

sumber dokpri
sumber dokpri

Belajar dari narasumber pengusaha kecil skala rumah tangga dapat memberikan pelajaran dan manfaat luar biasa bagi murid, terutama dalam memulai menjadi pengusaha yang ada kaitannya dengan P5 kewirausahaan. Dari tuturan pengalaman beliau dapat dijadikan inspirasi hingga pemahaman proses produksi yang dilakukan setiap hari, dari strategi pemasaran hingga inovasi untuk menghasilkan kualitas tempe yang bagus. Dari usaha beliau menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan yang luar biasa atau berharga bagi murid yang dapat dijadikan bekal ke depan dalam mengembangkan bakat kewirausaha muda yang bertalenta. Oleh karena itu, fasilitator bersama murid merencanakan P5 belajar dari narasumbernya secara langsung sebagai bagian dari penerapan dari P5 kewirausahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun